Viral Wanita Sakit Mirip Penyakit Justin Bieber Ternyata Kena Bell's Palsy, Apa Gejalanya?

ACEHSERAMBI.COM - VIRAL seorang wanita di Tangerang Selatan mengalami sakit dengan gejala mirip penyakit yang dialami penyanyi tenar Justin Bieber. Ia mengaku sebagian wajahnya kaku dan susah digerakkan melalui TikToknya @juliyuliaa.

"Karena banyak yang mention mirip Justin Bieber (JB) sekarang, maka saya buat sekalian TikTok-nya. Memang gejalanya mirip sakitnya JB, yakni wajah lumpuh, kaku separuh, over all gejalanya memang mirip gejala JB," ujar Yulia.

Namun ternyata penyebab sakit Justin Bieber dan Yulia berbeda. Jika Justin Bieber kena sindrom Ramsay Hunt, maka Yulia terkena Bell's Palsy.

Lalu bagaimana gejala Bell's Palsy?

Spesialis Saraf, dr Arman Yurisaldi Saleh SpS menjelaskan, gejala awal Bell`s Palsy sangat beragam. Misalnya, mata menjadi kering, telinga terasa bergemuruh, susah mengangkat alis, kelopak mata tidak bisa ditutup, dan bola mata memutar ke atas karena kelopak mata yang lumpuh dipaksa menutup.

Lalu akhirnya gejala Bell`s Palsy akan menunjukkan kelumpuhan pada separuh wajah. Ini pula yang membedakan Bell`s Palsy dengan stroke.

Hingga saat ini penyebab penyakit Bell`s Palsy masih diteliti. Namun sejumlah literatur menyebut Bell's palsy disebabkan oleh infeksi virus. Dan virus ini pun sangat beragam seperti virus herpes, virus hepatitis, dan beberapa virus lainnya.

Selain itu, masih ada hal lain yang diduga kuat turut menyebabkan Bell`s Palsy. Faktor genetik, seperti riwayat keluarga yang pernah mengalami Bell`s Palsy, juga menunjukkan angka terjadinya kasus ini sebanyak 4 persen dari total kasus.

Sementara itu, seperti dilansir dari Mayo Clinic, gejala Bell's palsy antara lain:

1. Wajah mengalami kelemahan ringan hingga kelumpuhan total di satu sisi wajah Anda. Hal ini bisa terjadi dalam beberapa jam hingga beberapa hari.

2. Wajah kaku hingga kesulitan membuat ekspresi wajah, seperti menutup mata atau tersenyum

3. Nyeri di sekitar rahang, atau nyeri di bagian belakang telinga

4. Peningkatan kepekaan terhadap suara di sisi yang wajah terkena

5. Sakit kepala

6. Perubahan jumlah air mata dan air liur yang dihasilkan. source

0 Komentar

close