Basarnas Hentikan Pencarian Pria yang Hilang di Aceh Barat, Sudah 5 Hari Tidak Ditemukan

Basarnas dan tim gabungan resmi menghentikan upaya pencarian terhadap Syarifuddin. Warga Desa Blang Mee, Kecamatan Woyla Aceh Barat itu hilang selama lima hari.

“Upaya pencarian terhadap warga Aceh Barat yang menghilang dari rumah ini sudah resmi kita hentikan,” kata Koordinator Basarnas Pos Meulaboh, Liza Irwansyah, Jumat (29/7/2022).

Dia mengatakan, penghentian pencarian terhadap korban dilakukan sejak Kamis (28/7/2022). Pencarian dihentikan karena setelah dilakukan upaya pencarian selama lima hari hingga saat ini jejaknya belum berhasil ditemukan.

"Korban hilang dari rumah pada Ahad (24/7/2022) hingga saat ini belum ditemukan," katanya.

Petugas Basarnas yang melakukan pencarian mencapai empat kilometer dari lokasi sepeda motor korban ditemukan di pinggir kebun kelapa sawit di daerah tersebut, juga belum membuahkan hasil sama sekali.

Selain melakukan pencarian di lokasi hutan dan perkebunan kelapa sawit, kata Liza Irwansyah, petugas bersama tim gabungan juga melakukan upaya pencarian ke kawasan sungai namun tetap saja korban belum berhasil ditemukan.

Korban Syarifuddin dilaporkan hilang oleh isteri korban setelah sebelumnya berobat secara tradisional di sebuah rumah orang pintar, di kawasan Desa Blang Dalam, Kecamatan Woyla Timur, Aceh Barat pada Sabtu (23/7/2022), karena diduga mengalami sakit asam lambung. 

Setelah berobat, korban tidak pulang ke rumahnya, melainkan menginap bersama anak dan isterinya di rumah saudaranya di Desa Buket Meugajah, Kecamatan Woyla Timur, Kabupaten Aceh Barat.

Namun pada Minggu (24/7/2022) sekira pukul 05.00 WIB, korban Syarifuddin sudah tidak lagi berada di tempat tidur dan diduga telah hilang dari rumah. 

Mengetahui sang suami tidak lagi berada di rumah, istri korban kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada saudaranya dan sejumlah warga yang lain guna dilakukan upaya pencarian. source

0 Komentar

close