Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ruhut Sitompul, pasang badan menanggapi kritikan eks Menteri Keuangan (Menkeu), Fuad Bawazier kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Diketahui, Fuad Bawazier mengatakan lebih baik Presiden Jokowi mengurus negara sendiri, ketimbang permasalahan Rusia dengan Ukraina.
Mendengar ucapan Fuad Bawazier, Ruhut Sitompul tampaknya tidak terima dan langsung mengeluarkan perkataan yang menyebut Fuad Bawazier sebagai seorang kadal gurun (kadrun) yang hanya mampu menyinyiri pemerintah.
“Kadrun sih modal nyinyir & ngebacot doang kacian deh Wassalam,” katanya melalui akun Twitter pribadi @ruhutsitompul, dikutip Selasa 5 Juli 2022.
“Kalau kau tak mampu baik2 saja duduk di boncengan ha ha ha,” tambahnya.
Sebelumnya, misi perdamaian Jokowi untuk Rusia dan Ukraina mendapatkan tanggapan dari Fuad Bawazier.
Menurutnya, misi perdamaian tersebut sulit ditempuh, karena Rusia dan Ukraina masih belum bisa lepas dari intervensi asing.
Fuad menuturkan bahwa perang antara Rusia dan Ukraina sulit untuk berhenti lantaran adanya intervensi asing.
Terlebih, tanpa intervensi asing pun sudah menimbulkan banyak masalah yang kompleks dunia.
Atas dasar itulah, Fuad menilai bahwa pertemuan Jokowi dengan Putin dan Zelensky sulit untuk mencapai cita-cita gencatan senjata kedua negara.
“Masalah masalah ini diperbesar lagi oleh kebiasaan Amerika Serikat dan sekutunya, khususnya sekutu Eropa melalui berbagai embargo dan sanksi lain khususnya swift perbankan kepada Rusia,” jelasnya.
Mengingat permasalahan di luar sangat berat, Fuad Bawazier menyarankan Jokowi untuk fokus terhadap Indonesia.
Dia meminta Jokowi untuk menyelesaikan masalah minyak goreng, aplikasi BBM, gas 3 Kg dan sebagainya.
“Dan Jokowi selamat kembali ke tanah air, urus negeri sendiri khususnya aplikasi-aplikasi pembelian BBM, Gas 3 kg dan Migor curah yang bikin resah dan gelisah masyarakat,” tandasnya. source
0 Komentar