Gubernur Aceh Dinobatkan Jadi yang 'Terburuk' Sepanjang Sejarah

Fraksi Partai Aceh di DPR Aceh menobatkan Nova Iriansyah sebagai gubernur terburuk sepanjang sejarah Tanah Rencong. Nova dinilai gagal mengatasi kemiskinan serta berbagai permasalahan lain.

Hal itu disampaikan Fraksi Partai Aceh dalam rapat paripurna di Gedung Paripurna DPR Aceh di Banda Aceh, Jumat (1/7/2022). Rapat paripurna tersebut beragendakan penyampaian pendapat akhir fraksi tentang pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh tahun anggaran 2021 yang dihadiri sejumlah anggota dewan.

Pendapat akhir Fraksi Partai Aceh dibacakan Muslim Syamsudin selaku juru bicara. Partai Aceh menyoroti sejumlah hal antara lain terkait kunjungan Gubernur Nova ke luar negeri untuk mencari investor.

"Tentu saja dalam perjalanan tersebut telah menghabiskan puluhan miliar uang rakyat Aceh yang dibebankan melalui APBA akan tetapi sampai detik ini belum ada satupun investor luar negeri yang mampu diajak untuk berinvestasi di Aceh," kata Muslim.

Persoalan lain yang disoroti terkait kemiskinan Aceh. Muslim mengatakan, persentase kemiskinan yang disampaikan Gubernur Nova seolah-olah sudah sangat berkurang.

"Namun faktanya berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik) Aceh justru kemiskinan di Aceh sudah sangat memprihatinkan sehingga secara nasional provinsi dinobatkan sebagai daerah termiskin nomor 1 di Sumatera dan nomor 5 se-Indonesia," jelas Muslim.

Dia menjelaskan, dalam empat tahun terakhir kondisi kehidupan masyarakat Aceh mundur dan terpuruk di semua lini. Kondisi kemiskinan ketika Nova menjabat sebagai gubernur berada di angka 15,4 persen dan sekarang berada di angka 15,9 persen.

"Dengan kata lain selama NovaIriansyah menjadi Gubernur di Aceh rakyat miskin di Aceh malah bertambah begitu juga dalam sektor-sektor lainnya, semuanya mengalami penurunan sehingga Fraksi Partai Aceh menyimpulkan bahwa NovaIriansyah telah gagal dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai Gubernur Aceh dan gagal dalam mewujudkan visi-misi Aceh hebat yang menjadi jargon pemerintah Irwandi-Nova," ujar Muslim.

"Dan kami Fraksi Partai Aceh memberikan predikat 'gubernur terburuk sepanjang sejarah Aceh'. Kami juga berharap ke depannya tidak ada lagi gubernur seperti Nova yang dikirimkan oleh Allah kepada rakyat Aceh," lanjutnya.

Untuk diketahui, Gubernur Nova bakal mengakhiri masa jabatan pada 5 Juli mendatang. Nova pada Pilkada 2017 lalu maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur yang berpasangan dengan Irwandi Yusuf.

Saat itu, Irwandi sebagai calon gubernur dan Nova calon wakil gubernur. Pasangan ini berhasil meraup suara terbanyak sehingga dilantik untuk memimpin Aceh pada 5 Juli 2017.

Setahun menjabat, Irwandi ditangkap KPK. Nova ditunjuk sebagai Plt gubernur dan kemudian dilantik sebagai gubernur pada 5 November 2020 lalu. source

0 Komentar

close