Wali Nanggroe Aceh Tgk Malik Mahmud Al Haytar menemui Mendagri Tito Karnavian membahas terkait penguatan UU Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintah Aceh (UUPA) serta percepatan implementasi MoU Helsinki.
“Wali Nanggroe melakukan pertemuan dengan Mendagri dalam rangka penguatan UUPA dan implementasi MoU Helsinki," kata Kabag Kerjasama dan Humas Wali Nanggroe Aceh M Nasir Syamaun dalam keterangannya, di Banda Aceh, Selasa.
Pertemuan tersebut berlangsung Gedung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jalan Merdeka Utara Nomor 7, Jakarta Pusat.
Dalam pertemuan tersebut Mendagri didampingi Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro, Pejabat Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Dr Bahtiar, Ditjen Otonomi Daerah Akmal Malik dan Kapuspen Kemendagri Benni Irwan.
Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud menegaskan bahwa dirinya terus berupaya agar implementasi MoU Helsinki dan penguatan UUPA segera terlaksana.
"Penguatan ini juga untuk mempercepat pembangunan dan kesejahteraan rakyat Aceh,” kata Malik Mahmud.
Malik juga menyampaikan beberapa usulan kepada Mendagri, diantaranya pengawasan pembangunan Aceh dengan membentuk badan percepatan pembangunan ekonomi Aceh.
Menanggapi permintaan itu, lanjut Malik, Mendagri mengaku sangat setuju atas usulan tersebut, dan menginginkan adanya pengawasan bersama terhadap pembangunan Aceh agar semakin meningkat.
Pada pertemuan tersebut, Malik Mahmud menyerahkan dua buku hasil kajian tim MoU Helsinki yang dibentuk oleh beberapa tahun lalu kepada Mendagri Tito Karnavian.
"Buku itu merupakan hasil kajian, analisa yang dilakukan oleh Tim MoU Helsinki sejak 2020 lalu," demikian Malik Mahmud. source
0 Komentar