Kamaruddin Sebut SBY Pernah Sujud Kepadanya, Demokrat: Kesurupan Panggung

Pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak memicu kontroversi soal ucapannya yang menyebut Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pernah menyembahnya. Kamarudin bahkan menyebut jika SBY mengutus jenderal bintang 3 untuk menemuinya.

Awalnya, pernyataan Kamaruddin viral di media sosial melalui sebuah video. Di dalam video tersebut, Kamaruddin mengaku berhasil membongkar sejumlah kasus korupsi saat SBY menjabat presiden. Seperti kasus korupsi Hambalang hingga korupsi e-KTP.

Kamaruddin juga mengaku telah memenjarakan politisi Demokrat saat pemerintahan SBY. Mulai Angelina Sondakh hingga Andi Mallarangeng. Kemudian, Kamaruddin menyebut, SBY bahkan sampai bersujud kepada dirinya dengan mengutus jenderal bintang tiga untuk menemuinya.

"Demokrat ini tahun 2011, tahun 2011, itu yang datang jenderal bintang tiga ya. Menghadap sama saya di Lagoon Room, di Hotel Hilton atau Sultan. Dia bertindak untuk atas nama presiden, sujud menyembah saya," kata Kamaruddin saat dihubungi detikNews, Minggu (28/8/2022).

Kamaruddin menyampaikan bahwa jenderal bintang tiga itu menyembah dirinya dan memohon untuk tidak menyebut nama presiden dalam pusaran kasus korupsi yang dia bongkar. Kamaruddin juga diiming-imingi jabatan hingga uang.

"Dia bilang ini bahasa Bataknya begini, sampulu jari-jari tambah sapulu sadahon simanjujung," ujar Kamaruddin.

Arti kalimat tersebut adalah 'sepuluh jari ditambah yang kesebelasnya adalah kepala'. Maknanya adalah sepuluh jari tertangkup atau menyembah di atas kepala, yang berarti sangat menghormat. Dalam tradisi Batak, tindakan itu merupakan bentuk permohonan tertinggi.

Selanjutnya, Kamaruddin menyebutkan utusan itu memintanya tak menyebut nama SBY dalam kasus tersebut. Bahkan, dirinya juga disiapkan kompensasi.

"Tolong jangan sebut-sebut namanya. Minta jabatan apa, minta uang apa, kek begitu ya. Jadi Andi Arief tidak ada di situ," ujarnya.

Demokrat Bantah Pernyataan Kamaruddin

Sementara itu, Partai Demokrat membantah pernyataan Kamaruddin Simanjuntak. Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief menegaskan SBY tidak pernah melakukan hal itu.

"Nggak pernah. Sepanjang yang saya tahu, SBY itu menyembah Tuhan Allah SWT," kata Andi Arief saat dimintai konfirmasi.

Andi Arief menilai Kamaruddin tidak bisa mengontrol diri. Dia menegaskan hal itu adalah hoaks.

"Kamaruddin ini kesurupan panggung. Tak bisa mengontrol diri, lalu mengeluarkan hoaks," ujarnya. source

0 Komentar

close