Titik banjir yang paling parah di kawasan Kecamatan Singkil Utara. Disana, ada sekitar 80 rumah warga tergenang banjir dengan ketinggian air berkisar 0,5 hingga 1,5 meter.
Selain rumah, banjir juga menggenangi badan jalan nasional yang menghubungkan Singkil-Kota Subulussalam.
"Setelah hujan deras juga terjadi luapan Sungai Lawe Ijuk. Di sini seperti langganan, setiap musim hujan sering terendam" kata warga Singkil, Syahrul, Senin, 29 Agustus 2022.
Kemudian di Kecamatan Gunung Meriah, banjir merendam komplek Pesantren Al-Zamzamiah Desa Gunung Lagan. Akibat bencana itu, aktivitas belajar mengajar di lembaga pendidikan tersebut terhenti sementara waktu.
Aktivitas belajar di SD Negeri Kampung Baru, juga terganggu. Siswa lebih banyak bertahan di rumah untuk menghindari kemungkinan buruk.
Hingga saat ini belum diketahui jumlah keluarga yang terdampak banjir di Aceh Singkil.
Pusdalop BPBD Aceh Singkil, Rosiana Kusumawardani, mengungkapkan pihaknya sedang mendata jumlah korban terdampak banjir di kawasan setempat.
"Petugas mereka terus menyidir lokasi banjir untuk meningkatkan keselamatan warga," ucap Rosiana.
0 Komentar