Kepolisian Daerah Aceh menggelar operasi Zebra Seulawah 2022 selama dua pekan sejak 3 hingga 16 Oktober. Operasi ini akan menyasar pelanggar lalu lintas.
Pergelaran operasi ditandai dengan gelar pasukan dan penyematan pita di halaman Polda Aceh di Jeulingke, Kota Banda Aceh, yang dipimpin Kepala Biro Operasi Komisaris Besar Agus Sarjito.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Aceh, Komisaris Winardy, mengatakan prioritas Zebra Seulawah adalah pelanggar lalu lintas. Antara lain, pemakai ponsel saat berkendara, pengendara tak cukup umur, bonceng lebih dari seorang, pemakai helm tidak standar, hingga pengguna mobil tak pakai sabuk pengaman.
Tak cuma itu, operasi menargetkan pengendara lawan arus atau melajukan kendaraan kencang melebihi batas kecepatan.
"Tujuan operasi Zebra tersebut dalam amanat Kapolda Aceh disebutkan untuk terciptanya situasi lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar pada lokasi rawan kecelakaan, pelanggaran, dan kemacetan lalu lintas," kata Winardy, Senin (3/10).
Menurut Winardy, Kapolda Aceh meminta anggotanya laksanakan operasi dengan edukatif, persuasif, dan humanis didukung penegakan hukum secara elektronik atau teguran untuk tingkatkan kepatuhan masyarakat.
"Lakukan komunikasi, koordinasi, dan kedepankan sinergitas dengan seluruh instansi terkait dan segenap elemen masyarakat dalam rangka keberhasilan operasi ini," ujar Winardy. source
0 Komentar