897 Jiwa Mengungsi Akibat Banjir di Aceh Tamiang

Ketinggian banjir di kawasan Aceh Tamiang semakin tinggi. Hal ini membuat ratusan warga mengungsi. Kepala pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas, mengatakan pengungsi berasal dari empat kecamatan.

"Jumlah pengungsi sementara sekitar 280 kepala keluarga (KK) dengan 897 jiwa di empat kecamatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Tamiang," kata Ilyas, Jumat, November 2022.

Ilyas memerinci keempat kecamatan tersebut, yakni Kecamatan Sekerak, Desa Lubuk Sidup 20 KK/56  jiwa, Desa Pantai Tinjau 15 KK/52 jiwa, Desa Bandar Mahligai 12 KK/41 jiwa, Desa Pantai Perlak 17 KK/66 jiwa dan Desa Sekerak Kanan 2 KK/10 jiwa.

"Kemudian, Kecamatan Kota Kuala Simpang, Desa Kuala Simpang 47 KK/160 jiwa, Desa Kota Lintang 50 KK/265 jiwa, Desa Bulkit Tempurung 23 KK/65 jiwa, Desa Sriwijaya 80 KK/150 jiwa," ujarnya.

Selanjutnya, Kecamatan Tenggulun, Desa Rimba Sawang 4 KK/16 jiwa dan Kecamatan Bandar Pusaka, Desa Blang Kandis 10 KK/26 jiwa.

Sebelumnya, hujan dengan intensitas tinggi terjadi sejak Selasa, 30 Oktober 2022. Hujan mengakibatkan 12 kecamatan di Aceh Tamiang terendam banjir.

Ketinggian air yang menggenangi permukiman penduduk mencapai lebih dari satu meter. Sehingga mengakibatkan 7.722 kepala keluarga (KK) dengan 21.184 jiwa yang terdampak banjir. source

0 Komentar

close