Akibat diterjang banjir bandang pada selasa malam kemarin jembatan antar desa dan kecamatan dilaporkan putus total. Seperti jembatan desa natam yang menghubungkan kecamatan badar dengan kecamatan darul hasanah.
Alhasil, aktivitas dan akses jalan melalui jembatan tersebut lumpuh. Warga kecamatan darul hasanah yang hendak bepergian kekecamatan badar atau sebaliknya terpaksa memutar arah melalui jembatan mbarung yang berada di kecamatan babussalam.
Kondisi ini menyulitkan warga karena harus menempuh jarak cukup jauh, selain itu jembatan lawe pinis yang berada di kecamatan darul hasanah juga putus total. Warga mengaku kesulitan melakukan aktivitas, baik menggunakan roda dua maupun roda empat akibat akses jalan yang putus.
Saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tenggara terus melakukan upaya perbaikan, agar akses transportasi dapat berfungsi kembali dengan menurunkan sejumlah alat berat.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Aceh Tenggara, Sadli, ST mengatakan pihaknya akan berupaya melakukan perbaikan di sejumlah jembatan yang rusak akibat diterjang banjir
“Kami telah menurunkan alat berat dan mendirikan jembatan sementara, untuk memudahkan warga melakukan aktivitas maupun akses mobilisasi bantuan masa panik kepada korban banjir bandang,” kata Sadli, Rabu (2/11/2022) di Kutacane.
Sebagai langkah awal pihaknya akan membangun jembatan sementara yang terbuat dari besi (belli), langkah ini untuk memudahkan warga melintas. Selain itu memudahkan akses sejumlah bantuan ke lokasi bencana, ujarnya. source
0 Komentar