Jenazah Pria Gantung Diri di Aceh Utara Diserahkan ke Keluarga

Satreskrim Polres Aceh menyerahkan jenazah seorang pemuda meninggal tergantung di pohon,Gampong Matang Bayu, Kecamatan Baktya Barat kepihak keluarganya, Minggu (13/11). 

Kapolres Aceh Utara AKBP Riza Faisai melalui Kasat Reskrim Aceh Utara AKP Agus Riwayanto Diputra mengatakan, saat ini korban sudah di ambil pihak keluarganya dibawa pulang ke tempat asalnya Dusun Kute Gelima, Desa Jungke, Kecamatan Permata Bener Meriah," katanya.

Dijelaskan Agus, pada hari dan tanggal tersebut sekira pukul 15.30 WIB telah datang keluarga korban yaitu atas nama Herfandi, (Abang kandung), umur 35 tahun, petani, alamat Dusun Kute Gelime Desa Jungke Kecamatan Permata Bener Meriah bersama lima orang keluarga lainnya, dengan maksud mengambil jenazah korban untuk dibawa pulang ke rumah duka untuk dikebumikan. 

"Pihak keluarga korban menolak terhadap jenazah korban untuk dilakukan autopsi dan setuju membuat surat pernyataan penolakan autopsi. Selanjutnya sekira pukul 16.00 WIB keluarga korban telah membawa pulang jenazah korban menggunakan mobil ambulans milik Ormas PAS, serta telah diserahkan barang-barang milik korban," ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hamdani, Senin (14/11). 

Berita sebelumnya Warga Gampong Matang Bayu, Kecamatan Baktya Barat, Kabupaten Aceh Utara dihebohkan dengan ditemukan seorang pemuda meninggal tergantung di pohon, Minggu (13/11). 

Belakangan diketahui, korban berinisial H (26) warga Dusun Kute Gelime, Desa Jungke, Kecamatan Permata, Kabupaten Bener Meriah.

Kasat Reskrim Aceh Utara AKP Agus Riwayanto Diputra mengatakan, korban bukan warga Aceh Utara. 

Agus menambahkan, berdasarkan informasi yang diperoleh, masyarakat menemukan korban sekira pukul 07:00 WIB pagi dengan kondisi telah meninggal dunia gantung diri di bawah pohon, kemudian mayarakat menghubungi kepolisian.

Lanjutnya, kemudian petugas langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan pengamanan agar TKP tidak rusak. 

"Sejauh ini dugaan awal bunuh diri, namun kita masih menunggu hasil visum dari pihak rumah sakit apakah ada ditemukan tanda-tanda kekerasan," pungkasnya. source

0 Komentar

close