Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) antara satu unit dumptruck dengan sepeda motor (sepmor) terjadi di jalan lintas nasional Banda Aceh-Medan.
Persisnya di Gampong Meunasah Masjid, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.
Pengendara sepeda motor (sepmor) tewas dalam insiden itu, diduga karena dilindas dumptruck barang saat menghindari lubang di jalan.
Insiden maut itu terjadi pada Sabtu (17/12/2022) sekira pukul 15.50 WIB.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto melalui Kasat Lantas AKP, Adek Taufik mengatakan, kejadian bermula saat sepeda motor (sepmor) matic Beat BL 4404 NAJ yang dikendarai Hasbi (64), warga Gampong Panggoi, Kecamatan Muara Dua, melaju dari arah Banda Aceh menuju Medan.
Setibanya di tempat kejadian, pengendara sepmor tersebut melebar ke kanan untuk mendahului dumptruck yang bergerak dari lajur kiri ke lajur kanan.
Ketika menyalip, sepmor tersebut menabrak bagian samping kiri truk BL 8762 KS yang dikendarai Mahdi (50), warga Gampong Blang Naleung Mameh, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe.
“Tabrakan itu membuat pengendara sepmor terjatuh dan langsung terlindas oleh ban belakang truk.
Akibatnya, pengendara sepmor meninggal di tempat,” terang AKP Adek, kepada Prohaba, Minggu (18/12/2022).
Kasat Lantas Polres Lhokseumawe itu mengimbau para pengguna jalan agar lebih berhati-hati, mengingat jalan lintas nasional saat ini banyak yang berlubang dan sangat berisiko mengancam keselamatan pengguna jalan.
“Kita akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait, meminta agar jalan nasional yang berlubang dan kondisinya parah itu segera diperbaiki demi kenyamanan pengendara di jalan raya,” ujarnya.
Berdasarkan catatan Prohaba, dalam bulan Desember ini saja sudah tiga kali kecelakaan maut di lokasi jalan nasional Medan-Banda Aceh terjadi.
Semuanya terjadi akibat jalan berlubang.
Misalnya, laka lantas tunggal terjadi di Jalan Raya, Medan-Banda Aceh, Lhokseumawe, tepatnya di kawasan Gampong Meunasah Mee, Kandang, Senin (12/12/2022), sekitar pukul 13.51 WIB.
Seorang pengendara sepmor Honda Vario, warga Jungka Gajah, Aceh Utara, mengalami patah bahu kanan dan luka-luka ringan.
Hal itu terjadi setelah sepmor yang dikendarai Misbah, warga Jungka Gajah, itu tersungkur ke dalam lubang badan jalan nasional tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan bermula saat korban mengendarai sepmor dan hendak menuju Kota Lhokseumawe.
Ia melaju dari arah timur ke barat di jalan raya Medan-Banda Aceh.
Saat melintasi jalan tersebut pengendara sepmor tiba-tiba tak melihat ada lubang besar yang berada di tengah jalan sehingga ia tidak sempat mengelak lagi dan hilang kendali sehingga sepmornya terjatuh.
Amatan Prohaba di lokasi, ketika peristiwa itu terjadi, warga yang berada di lokasi kejadian membantu korban laka lantas tunggal.
Korban juga meminta bantu warga untuk menghubungi adiknya.
Namun karena jauh, ia akhirnya meminta bantu warga untuk membawanya ke tempat pengobatan.
Informasi yang dihimpun Prohaba, Senin (12/12/2022), lubang di jalan itu kini sudah ditutup dengan sebuah tong atau kursi sebagai tanda jangan dilewati karena sudah banyak memakan korban.
Sebelumnya, jalan tersebut telah dipotong oleh pekerja, tetapi lama dibiarkan tanpa ditambal segera.
Selain itu, jalan tersebut tidak memiliki saluran pembuangan air sehingga ketika hujan deras airnya sering tergenang dan membuat jalan mudah hancur.
Seorang warga setempat Reza, mengatakan, seharusnya jalan besar itu harus ada saluran airnya. source
0 Komentar