Ratusan warga dari Kecamatan Ketol mendatangi gedung DPRK Aceh Tengah, Kamis 1 Desember 2022.
Kedatangan ratusan warga ini untuk menyuarakan aspirasinya, agar Pemerintah segera mencari solusi terkait konflik gajah dan manusia yang masih terus terjadi di Kecamatan Ketol.
Pantauan LintasGAYO.co, warga yang hadir ke gedung DPRK turut membawa meriam yang biasa mereka gunakan untuk menghalau gajah yang masuk ke perkebunan warga.
Terlihat juga warga membawa kotoran gajah, dan membuangnya di depan gedung DPRK. Hal ini sebagai bentuk protes kepada pemerintah yang dinilai lambat mencari solusi dari konflik hewan yang dilindungi tersebut.
Usai melakukan orasi di halaman gedung DPRK, warga akhirnya dipersilahkan masuk untuk bertemu dengan para anggota DPRK di ruang sidang.
Koordinator aksi, Muslim mengatakan, belum adanya solusi dari permasalahan ini membuat masyarakat di Bergang dan Karang Ampar, Kecamatan Ketol, bertaruh nyawa.
“Setiap malam kami berjaga, nyawa kami taruhannya. Pemerintah, belum hadir memberikan solusi,” tegasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, ratusan warga masih bertahan di ruang sidang DPRK Aceh Tengah. Beberapa anggota DPRK terlihat, menampung aspirasi dari masyarakat tersebut. source
0 Komentar