Ubah Pola Makan, Pria Ini Berhasil Turunkan Berat Badan hingga 89 Kg!

Berat badannya dulu pernah mencapai angka 177 kg, pria ini berhasil memangkas 89 kg bobot tubuhnya. Ia menerapkan pola makan dan gaya hidup sehat.

Bagi pria bernama David Rogen, pola makan sehat dan rutin olahraga sudah menjadi gaya hidupnya sehari-hari. Padahal sebelumnya, pria asal Michigan, Amerika ini pernah kecanduan makanan.

Dilansir dari DailyMailUK (07/11), David yang kini berusia 31 tahun dulu pernah memiliki berat badan hingga 177 kg, karena dulu dia bisa menyantap makanan berjumlah 10 ribu kalori saat masih remaja.

Di usianya yang masih 18 tahun saat itu dia sudah ketagihan makan biskuit Reese's Peanut Butter Cups sebanyak 15 buah per harinya. Ia juga mengalami gejala awal diabetes, dan tekanan darah tinggi.

Tapi karena dia lelah dengan penampilannya, dan tidak memiliki rasa percaya diri bahkan sampai mengalami depresi. Akhirnya ia mulai mengubah pola makannya, dan mulai rajin berolahraga.

Dia mulai membatasi asupan makannya, mengurangi jumlah kalori dari makanan harian. Semula 10 ribu kalori, kini hanya 3,4 ribu kalori saja dalam sehari diimbangi dengan olahraga rutin.

"Saat itu yang saya pikirkan saya takut berat badan saya mencapai angka 200 kg lebih, lalu itu menjadi kegagalan di hidup saya. Saya sering dibully oleh orang-orang sekitar, disebut gendut dan sebagainya. Dari sana lah saya mulai berubah," tutur David.

Butuh waktu yang tak singkat untuk David bisa menurunkan berat badannya sebanyak 88 kg. Dia mencoba beberapa metode diet, tapi kini fokusnya adalah mengurangi porsi makannya atau defisit kalori, dan memilih makanan yang kaya protein untuk menunjang kebutuhan tubuhnya saat berolahraga.

Meski begitu dirinya masih menerapkan cheating day, atau hari dirinya bebas menyantap makanan apapun yang disukainya sebanyak satu kali dalam seminggu. Dia juga masih sering makan-makan di restoran dengan teman-temannya.

"Menurut saya menurunkan berat badan itu adalah hal yang mudah. Karena kita ini membiasakan diri untuk menjalani gaya hidup berkelanjutan, dengan disiplin," tuturnya.

"Pada akhirnya, kunci utamanya itu hanya mengurangi porsi makan dan bergerak sebanyak mungkin untuk menciptakan defisit kalori sehingga berat badan turun. Fokus santap makanan yang kaya akan protein dan nutrisi," pungkas David. source

0 Komentar

close