Cara Melindungi Akun Agar Tak Mudah Dibajak Orang

Kejahatan siber saat ini mengalami peningkatan dan makin canggih. Motifnya adalah mencari keuntungan dari target pengguna yang awam dalam menggunakan teknologi. 

Cara yang paling banyak dilakukan pelaku untuk mendapatkan keuntungan dengan mencuri password atau kata sandi milik pengguna. 

Bagi pelaku kejahatan dunia maya, password menjadi jembatan untuk masuk ke kehidupan orang lain, alat kerja, hingga barang dagangan yang bisa dijual. 

Dengan menguasai kata sandi, pelaku siber akan memperoleh banyak keuntungan berupa akun, uang, data dan bahkan indentitas pribadi.

Untuk itu, menjadi hal yang sangat penting bagi pengguna melindungi password untuk menghindari pencurian data pribadi. 

Terdapat sejumlah metode yang biasa digunakan pelaku untuk mencuri password di antaranya adalah phising, malware, hingga menggunakan aplikasi tambahan.

Phising adalah cara mencuri data dengan memancing pengguna memasukan informasi pribadi seperti username dan password melalui situs atau email yang sudah diluncurkan pelaku. 

Ada ratusan situs bahkan ribuan email yang dikirimkan setiap hari. Metode yang lazim digunakan pelaku ini kerap membuat para pengguna terkecoh.

Sementara metode malware biasanya pelaku menyusupkan Trojan ke sebuah aplikasi atau situs yang digunakan pengguna untuk memasukan informasi pribadi mereka. Setelah itu, Trojan akan bekerja dengan menyalin dan mengirimkan informasi itu ke pembuatnya.

Solusi penting bagi pengguna agar memasang antivirus untuk mencegah Trojan yang bisa bersembunyi di komputer tanpa diketahui selama bertahun-tahun.

Pencurian data lewat metode-metode tersebut jelas akan merugikan pengguna. Yang sering terjadi pelaku kejahatan siber akan menggunakan akun kamu untuk menipu kontak dan teman online kamu.

Yang parahnya lagi, jika pelaku punya kata sandi untuk masuk ke akun perbankan, maka dengan mudah mereka akan mengosongkan rekening kamu.

Banyak kerugian yang kamu peroleh bila akun jatuh ke tangan orang yang tak bertanggung jawab. Mulai dari masalah finansial hingga merusak reputasi dan kerusakan sosial lainnya.

Untuk mencegah pencurian password, Kaspersky memiliki beberapa tips yang bisa kamu pakai untuk mengamankan password, yakni:

1. Hindari penggunaan password yang sama untuk untuk beberapa akun.

2. Buat password atau kata sandi yang kuat dengan menggunakan beberapa karakter dan simpan dengan aman.

3. Ubahlah password segera mungkin jika mendengar berita pencurian data di layanan atau website yang kamu gunakan.

4. Aktifkan autentikasi dua faktor (A2F) untuk menambah keamanan akun kamu. Karena cara ini sebagai bentuk verfikasi kedua untuk memastikan bahwa akun milik kamu. Dan juga mencegah peretas mengakses akun kamu meski telah mendapatkan info login dan password kamu.

5. Siapkan akun media sosial untuk menjaga privasi yang lebih baik. Ini akan menyulitkan pelaku untuk menemukan informasi tentang kamu.

6. Hindari membagikan informasi pribadi secara berlebihan di media sosial meskipun unggahannya telah diprivate.

0 Komentar

close