Gempa M 6,2 Aceh Singkil Berjenis Dangkal dan Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Aceh Singkil Provinsi Aceh. BMKG mengungkapkan, gempa yang getarannya terasa hingga Nias itu berjenis dangkal dan tidak berpotensi gelombang tsunami.

Gempa tersebut terjadi pagi ini Senin (16/1) pukul 05.30 WIB di wilayah pantai Selatan Kabupaten Aceh Singkil, Aceh.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, Senin (16/1).

Ia menjelaskan, pusat gempa bumi terletak pada koordinat 1,98° LU; 97,90° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 41 Km arah Tenggara Kabpaten Aceh Singkil, pada kedalaman 54 km. 

Menurutnya, gempa di Aceh Singkil tersebut disebabkan karena adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menujam ke bawah lempeng Eurasia," katanya.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust)," ungkapnya.

BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak termakan isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Serta masyarakat diingatkan menjauhi bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," tuturnya.

0 Komentar

close