Hati-hati Install GB Whatsapp Ada Bahaya Mengintai Pengguna

Aplikasi GB Whatsapp masih banyak digunakan oleh para pengguna meski menyimpan sejumlah bahaya yang tak diketahui sepengetahuan pemiliknya. Lantas apa saja bahaya yang bisa merugikana pengguna GB Whatsapp?

GB Whatsapp adalah aplikasi hasil modifikasi dari Whatsapp versi resmi yang dimiliki pihak ketiga. Banyak pengguna yang memasang aplikasi tersebut di smartphone lantaran memiliki sejumlah kelebihan di antaranya, bisa melihat status dan pesan meski sudah dihapus, mengirimkan pesan berantai (broadcast) ke lebih dari 600 pengguna sekaligus, sedangkan Whatsapp resmi hanya 250, dan mengunggah stories tak terbatas.

Meta selaku induk perusahaan Whatsapp telah menyoroti kehadiran aplikasi modifikasi Whatsapp ini. Mereka juga telah melayangkan gugatan terhadap sejumlah perusahaan China yang menaungi aplikasi bajakan Whatsapp tersebut.

Sejumlah perusahaan tersebut antara lain yaitu Beijing Luokai Technology Co. Ltd, ChitChat Technology Ltd, Rockey Tech HK Ltd.

"WhatsApp dan Meta sudah mengumpulkan bukti bahwa Anda telah mengembangkan dan mendistribusikan-menggunakan situs web heymods.com ('Situs') dan platform pihak ketiga lainnya, termasuk Google Play Store, app, APKSFree, iDescargar, dan Malavida-beberapa aplikasi tidak resmi (termasuk, sebagai contoh saja, HeyWhatsApp dan GBWHATSAPP," demikian dikutip dari berkas gugatan.

Meski begitu, aplikasi GB Whatsapp masih saja diminati para pengguna. Hal tersebut diduga karena adanya sejumlah fitur yang dimiliki Whatsapp tiruan itu semisal melihat status dan pesan yang telah dihapus. Dan kelebihan itu tidak ada pada Whatsapp versi resmi.

"Istri saya punya GB Whatsapp, dan dia tahu segalanya. Terima kasih," tulis pengguna twitter dengan akun @VissageBonn.

Hal senada juga diungkapkan oleh pemilik akun @priceless_stan. Ia dengan mudah bisa melihat status dan pesan yang sudah dihapus pengguna lain.

"Saya pengguna GB Whatsapp. Saya hanya santai ketika melihat status yang saya kira berkaitan dengan saya dan ingin saya balas namun sudah dihapus," kata dia.

Tangapan lain dari akun @GaniSakhumzi. Ia mengungkapkan sejumlah kelebihan yang ada pada GB Whatsapp yang disukai para pengguna.

"Ini Whastapp GB... suka sekali," tulisnya sembari melampirkan tangkapan layar sejumlah fitur GB Whatsapp.

Namun, dari adanya sejumlah fitur GB Whatsapp yang membuat para pengguna tetap betah dan menyukainya ternyata menyimpan celah keamanan yang bisa membahayakan penggunanya. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa bahayanya.

Tidak Terenkripsi

GB Whatsapp tidak dilengkapi enkripsi. Yang artinya, kiriman pesan antar pengguna bisa saja bocor ke pihak lain sehingga dapat mengancam privasi mereka.

Tidak dapat melakukan pembaruan

GB Whatsapp juga tidak dilengkapi fitur update seperti Whatsapp resmi. Penggunanya sering kali harus mengklik link tautan yang bisa saja rentan disusupi malware.

Berisiko Diblokir

Pihak Whatsapp sudah memberikan peringatan kepada para pengguna untuk segera menguninstall Whatsapp tiruan. Karena jika tetap menggunakan aplikasi tersebut, pihak Whatsapp resmi akan menindak tegas berupa pemblokiran akun sementara hingga permanen.

Pihak Whatsapp juga menyatakan tidak bertanggung jawab atas penggunaan GB WA di ponsel karena tidak dapat divalidasi keamanannya.

Membahayakan Perangkat

GB WA adalah aplikasi Whatsapp tiruan yang statusnya tidak resmi. Itu artinya, aplikasi tersebut besar kemungkinan bisa dimasuki malware atau spyware yang bisa merugikan dan membahayakan terhadap perangkat. 

Meta sendiri juga sudah mewanti-wanti para pengguna untuk tidak menginstall Whatsapp versi modifikasi.

Kepala Meta untuk WhatsApp Will Cathcart pada Juli lalu, mengingatkan pengguna untuk tidak mendownload Whatsapp tiruan dan memberikan contoh seperti seperti aplikasi HeyMods dan HeyWhatsApp.

Mengandung iklan

GB WA dibangun oleh pihak ketiga yang tentu membutuhkan biaya tak sedikit. Alhasil, mereka mengembangkan aplikasi tersebut sambil menyisipkan iklan yang bisa mengganggu pengguna.

Iklan pada aplikasi tersebut dapat disusupi virus yang jika diklik akan menggiring pengguna pada halaman situs yang berbahaya.

0 Komentar

close