Ketua Umum MUI Kalimantan Utara (Kaltara) KH. Zainuddin Dalila didampingi sejumlah pengurusnya berkunjung ke Kantor DPP LDII, Jakarta Rabu (4/1). Silaturahim rombongan MUI Kaltara itu disambut Sekretaris Umum DPP LDII H. Dody Taufiq Wijaya beserta pengurus DPP LDII.
Dalam kesempatan itu, KH. Zainuddin Dalila menyampaikan maksud dan tujuan silaturahim ini untuk mengenal lebih dalam tentang LDII.
Menurutnya, LDII di Kaltara telah menunjukan kontribusi nyata membantu umat Islam dan masyarakat, "Apalagi pada saat pandemi Covid-19, LDII membantu warga lewat bantuan sosial yang tidak hanya untuk internal warga LDII saja, tapi warga sekitarnya juga mendapatkan bantuan dari LDII," katanya.
KH. Zainuddin Dalila mengaku, dirinya tidak ingin mempercayai apa kata orang soal LDII. Karena, lanjutnya, tuduhan negatif tanpa bukti terhadap LDII tidak boleh dipercaya begitu saja oleh masyarakat.
"Berat rasanya jika saya harus berpisah dengan ormas LDII. Kami datang dan melihat langsung semua kegiatan yang dilakukan LDII di Ponpes Wali Barokah, Kediri supaya kenal dan sayang," lanjutnya.
Menurut KH. Zainuddin, LDII sangat peduli dengan masalah agama dan ibadah. Hal itu dibuktikan dari banyaknya masjid-masjid yang dibangun LDII digunakan untuk membina warganya agar memiliki karakter Islami, sekaligus memiliki nasionalisme yang kuat.
"Bila kita masih meributkan masalah sepele yang membikin kita pecah belah, kapan kita maju? Sangkaan orang terhadap LDII itu sulit dibuktikan dan harus dihilangkan. Saran kami kepada DPP LDII, tetap melakukan pendekatan terkait apapun yang dikatakan orang," katanya.
KH. Zainuddin mengatakan, masjid-masjid LDII banyak yang dibangun di lingkungan masyarakat sekitar. Ia menceritakan pengalaman Wakil Ketua MUI Kaltara H. Syamsi Sarman saat mengisi tausyiah kebangsaan di masjid LDII yang dihadiri masyarakat umum. Seusai ceramah, tidak melihat langkah kakinya dipel oleh pengurus masjid LDII.
"Sudah semestinya MUI menjadi rumah besar bagi ormas-ormas Islam. Bila ada permasalahan kecil seperti ini terus menjadi gunjingan, kapan umat Islam bisa bersatu? Padahal perekonomian umat Islam sudah jauh ketinggalan," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum DPP LDII H. Dody Taufiq Wijaya menyampaikan terima kasih atas kunjungan Ketum MUI Kaltara bersama rombongan ke kantor DPP LDII.
"Banyak hal yang didiskusikan, termasuk masalah ukhuwah. Memang selayaknya mulai saat ini, membangun dan merawat ukhuwah antar sesama umat Islam harus lebih dikedepankan dibanding mengutarakan isu yang bisa memecah belah," katanya.
Dody menambahkan, banyak permasalahan umat yang perlu diselesaikan dengan cara bersama-sama. Maka dari itu, perlunya adanya persatuan dan memperkuat ukhuwah dalam membangun umat.
"Baik itu MUI, NU, Muhammadiyah, dan LDII tidak bisa sendiri-sendiri. Alangkah baiknya kita perkuat ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathoniyah, dan ukhuwah basyariah,” katanya.
0 Komentar