Satu Pengungsi Rohingya yang Terdampar di Aceh Besar Dilaporkan Hamil

Ada 184 pengungsi Rohingya terdampar di Pantai Kuala Gigieng, Aceh Besar.

Salah satu pengungsi di antaranya dilaporkan hamil, dan ada empat pengungsi perempuan lainnya yang sakit karena diduga kelelahan dan dehidrasi. Kelima pengungsi Rohingya ini kini sedang mendapat perawatan medis dari petugas puskesmas setempat.

Kapolresta Banda Aceh Kombes (Pol) Fahmi Irwan Ramli, menegaskan secara umum, kondisi para imigran sehat.

“Kami sudah berkoordinasi dengan dokter Puskesmas dan mereka akan datang kemari untuk mengecek kesehatan awal dari pengungsi ini terutama yang sakit," jelasnya.

Dilaporkan sebelumnya, pada Minggu (8/1/2023) sekitar pukul 14.30 WIB, sebuah kapal berisi 184 imigran Rohingya mendarat di Pantai Kuala Gigeng, Aceh Besar.

Mereka terdiri dari 69 laki-laki, 75 perempuan dewasa, 22 anak laki-laki, dan 18 orang anak perempuan. Setelah tiba di Aceh Besar, para imigran dikumpulkan sementara di pantai, tak jauh dari kapal.

Sebelumnya beredar informasi dari nelayan bahwa terlihat tiga unit kapal yang diduga berisikan penumpang imigran rohingya berada di periaran Aceh, tepatnya 20 mil dari Pulo Rondo, pulau terluar Indonesia.

Namun, Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli mengatakan, pihaknya belum mendeteksi adanya kapal lain di perairan sekitar Aceh Besar. Keberadaan pengungsi Rohingya yang terdampar saat ini, juga disebut tidak terdeteksi petugas.

"Jadi seperti terdampar ini juga memang tidak terdeteksi sama sekali, ada informasi dari masyarakat kita langsung berkoordinasi dan sama-sama ke TKP," jelasnya. source

0 Komentar

close