Pilu, Gempa M 7,8 di Turki-Suriah Tewaskan Ratusan Orang Saat Tidur!

Gempa bumi dengan Magnitudo (M) 7,8 yang mengguncang Turki dan Suriah menewaskan ratusan orang saat mereka tidur. Guncangan gempa juga dirasakan hingga Pulau Siprus dan Mesir.

Dilansir kantor berita AFP, Senin (6/2/2023), Kepala Pusat Gempa Nasional Suriah, Raed Ahmed, mengatakan kepada radio pro-pemerintah bahwa gempa ini "menurut sejarah, gempa bumi terbesar yang tercatat dalam sejarah pusat gempa".

Sedikitnya 245 orang tewas di wilayah-wilayah bagian Suriah yang dikuasai pemerintah, serta wilayah utara yang dikuasai faksi-faksi pro-Turki, menurut Kementerian Kesehatan Suriah dan rumah sakit setempat.

Koresponden AFP di Suriah utara mengatakan warga yang ketakutan berlarian keluar dari rumah mereka setelah gempa terjadi pada Senin (6/2) sebelum fajar waktu setempat di dekat kota Gaziantep, Turki, sekitar 40 kilometer (25 mil) dari perbatasan Suriah.

Tim penyelamat bergegas mencari korban selamat di bawah reruntuhan bangunan yang runtuh di tengah hujan musim dingin yang deras.

Sementara di Turki, setidaknya 284 orang tewas akibat gempa ini, kata Wakil Presiden Turki Fuat Oktay pada Seni. Dia menambahkan bahwa lebih dari 2.300 orang terluka dan upaya pencarian dan penyelamatan terus berlanjut di beberapa kota besar.

Upaya penyelamatan terhambat oleh badai salju musim dingin yang menutupi jalan-jalan utama dengan es dan salju.

Tayangan televisi menunjukkan warga yang terkejut di Turki berdiri di atas salju dengan mengenakan piyama mereka, menyaksikan para petugas penyelamat menggali puing-puing rumah yang rusak.

Badan Survei Geologi Amerika Serikat, USGS, menyatakan bahwa gempa tersebut terjadi pada Senin (6/2) pukul 04:17 waktu setempat pada kedalaman sekitar 17,9 kilometer (11 mil) di dekat kota Gaziantep, Turki, yang berpenduduk sekitar dua juta orang.

Pusat layanan darurat Turki, AFAD menyebutkan bahwa telah terjadi lebih dari 40 gempa susulan setelah gempa utama. source

0 Komentar

close