Jalani Operasi, Penis Pria Sibolga yang Nyaris Putus Dipotong Selingkuhan Kembali Tersambung

Penis Pria berinisial OG (28) kembali menyatu setelah menjalani operasi di Rumah Sakit Metta Medika Sibolga, Sumatera Utara.

Sebelumnya penis OG (28) hampir putus karena dianiaya oleh selingkuhannya, AST (28) menggunakan senjata tajam.

OG (28) menjalani operasi penyambungan penis di RS Metta Medika Sibolga. Operasi itu pun berhasil, penis OG yang nyaris putus dipotong AST (28) selingkuhannya itu pun kembali tersambung.

Kapolres Sibolga, AKBP Taryono Raharja, menjelaskan bahwa usai operasi, kondisi OG mulai membaik.

"Kemarin kami baru tanya ke dokter, sudah membaik, alat kelaminnya sudah tersambung," kata Kapolres Sibolga dikutip oleh HarianHaluan.com dari akun Instagram @tkpmedan, Kamis 2 Maret 2023.

Kronologi kejadian penganiayaan yang dilakukan oleh AST (28) kepada OG (28) terjadi di salah satu hotel di daerah Sibolga.

Kapolres Sibolga menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Sabtu 25 februari lalu. Saat itu keduanya tengah menginap di hotel.

"Korban menderita luka serius pada bagian alat vitalnya akibat dianiaya wanita berinisial AST (28), saat keduanya menginap di hotel," katanya.

Menurut Kapolres, pelaku tega memotong penis pacarnya karena kesal mendapat ancaman. Di mana, korban mengancam akan menyebar video mesum mereka berdua.

"Motif penganiayaan dilatarbelakangi korban mengancam pelaku dengan rencana menyebar video perbuatan mesum mereka berdua," sebutnya.

Tak hanya itu, korban jugasempat mengajak pelaku untuk berhubungan badan tapi ditolak. Penolakan itu lantaran yang bersangkutan merasa tersiggung dengan perkataan korban.

"Pelaku mengaku diajak korban melakukan hubungan intim. Tetapi, menolak untuk memenuhinya karena merasa tersinggung dengan ucapan korban," katanya.

Sementara itu, Evi yang merupakan pemilik penginapan mengatakan keduanya datang dengan mengaku pasangan suami istri. Keduanya menginap ke hotel itu dengan alasan akan berangkat ke Nias.

"Dia AST mengakunya pasangan suami istri, pengakuannya mereka dari Kota Padang Sidempuan hendak berangkat ke Pulau Nias," jelas Evi. source

0 Komentar

close