Pria Aceh Dicopet dalam Perjalanan dengan Bis dari Surabaya ke Yogyakarta

Seorang pria Aceh mengalami nasib naas di Yogyakarta. Namanya Safruddin YS Umar seorang warga Desa Lamteumen, Kecamatan Jaya Baru. Ia mengalami kecopetan dan karena sudah kehabisan biaya.

Maka oleh Pemerintah Aceh melalui Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) di Jakarta, kemudian memulangkannya kembali ke Banda Aceh.

Shafruddin dipulangkan ke Banda Aceh dari Jakarta pada Selasa (14/3/2023).

Sebelumnya, ia dilaporkan kehilangan sejumlah uang dan juga telpon genggam dan barang berharga lainnya.

Seperti KTP, dan SIM A di dalam bis umum saat melakukan perjalanan ke Yogyakarta dari Surabaya untuk sebuah keperluan setiba dari Lombok.

"Sebelumnya, beliau juga baru saja tiba dari Lombok untuk memperpanjang masa kontrak kerjanya di salah satu perusahaan nikel di daerah tersebut.

Namun rupanya pekerjaan itu belum dapat diperpanjang lagi," jelas Kepala BPPA, Akkar Arafat SSTP MSi.

Kepala BPPA menjelaskan, atas kejadian itu, Shafruddin sudah melaporkan perihal tersebut ke Polresta Yogyakarta pada tanggal 8 Maret 2023. 

"Berbekal surat kehilangan dari Polresta, Shafruddin akhirnya diarahkan ke Asrama Aceh Sabena kemudian ditindaklanjuti oleh Taman Pelajar Aceh (TPA) di Yogyakarta.

Oleh TPA, Shafrudin diarahkan untuk datang ke kantor BPPA dan melaporkan kondisinya," jelas Akkar.

Kepulangannya ditangani langsung oleh Kepala Bagian Hubungan antar Lembaga dan Masyarakat.

Akkar menambahkan, Pemerintah Aceh dalam hal ini BPPA akan terus memberikan bantuan kepada seluruh masyarakat Aceh yang membutuhkan.

Hal ini juga sesuai dengan amanah Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki agar melayani dan memberikan perhatian kepada masyarakat Aceh di luar. 

Sementara, Shafruddin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dirinya sehingga dapat pulang ke Aceh terutama kepada BPPA, mahasiswa di Asrama Sabena, dan juga kepada mahasiswa yang ada di TPA. source

0 Komentar

close