Satu pemuda inisial R (16 th) warga Kecamatan Deleng Phokisen, Aceh Tenggara (Agara), dikabarkan tewas dikeroyok segerombolan pemuda. Polisi telah mengamankan empat tersangka.
Kapolres Agara, AKBP R. Doni Sumarsono, melalui Kasat Reskrim, Iptu. Bagus Pribadi, dalam keterangan pers yang diterima Waspada Online, mengatakan kasus penganiyaan dan pengeroyokan yang menyebabkan hilangnya satu nyawa. Pelaku dan barang bukti sudah diamankan.
“Empat tersangka inisial AM (14 th), A (17 th), A (16 th), D (13) dan barang bukti berupa Sepeda Motor Suzuki Satria F Nopol BK 4564 AEB dan Sepeda Motor Honda Beat Nopol BL 4891 HM, telah diamankan. Dan dua tersangka lainnya dianyatakan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) yaitu, inisial S (18 th) dan A (18 th),” terangnya.
Dijelaskan, peristiwa penganiyaan atau pengeroyokan terhadap korban, terjadi tepatnya di Depan Kantor Bappeda, Aceh Tenggara, sekira pukul 20.30 WIB, Senin (27/3).
“Korban yang sedang nongkrong bersama rekannya, tiba-tiba dihampiri segerombolan pemuda berjumlah kurang lebih 25 orang, yang menggunakan sepeda motor. Seketika itu, rekan korban lari untuk menyelamatkan diri, namun korban tidak ikut lari, sehingga menjadi sasaran segerombolan pelaku tersebut,” jelasnya.
“Setelah memukuli korban hingga pingsan, para pelaku langsung membubarkan diri. Selang beberapa waktu, korban dibawa ke RSUD. H. Sahudin Kutacane, untuk menjalani perawatan. Namun, sekitar pukul 08.00 WIB, Selasa (28/3) korban dinyatakan meninggal dunia,” terang Kasat. source
0 Komentar