Viral Donald Trump Ditangkap, Ternyata Rekayasa Canggih dengan AI

Belakanga ini media sosial Twitter dibanjiri dengan foto Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang terlihat ditangkap. Dalam foto tersebut, dia nampak menolak penangkapan dan mencoba kabur dari kepungan polisi yang menangkapnya.

Tapi, ternyata gambar tersebut merupakan rekayasa dari Artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Dengan bantuan AI, ada orang yang memalsukan gambar Donald Trump yang ditangkap polisi secara sempurna.

Rupanya foto tersebut tidak benar-benar nyata melainkan hasil editing seseorang menggunakan deepfake dengan teknologi AI yang super canggih, seperti dilansir dari New York Post.

Dalam foto menggambarkan bagaimana Trump berteriak dan melawan setidaknya lima petugas NYPD. Di foto yang lain terlihat Donald Trump mencoba kabur dari kepungan polisi dengan Melania Trump dan Donald Trump Jr. berteriak melontarkan penolakan.

Foto palsu Donald Trump yang diciduk polisi telah dilihat lebih dari 4 juta kali. Foto juga dibagikan secara luas oleh pengguna Twitter, yang tidak sedikit dari mereka menganggapnya itu benar-benar terjadi.

Eliot Higgins, pendiri grup investigasi Bellingcat, mencuitkan foto deepfake tersebut dan mengatakan bahwa itu dibuat dengan generator teks-ke-gambar intelijen buatan Midjourney.

"Gambar penangkapan Trump benar-benar menunjukkan betapa baik dan buruknya Midjourney dalam menampilkan adegan nyata, seperti gambar pertama Trump dengan tiga kaki dan sabuk polisi," kata Higgins.

"Saya berasumsi bahwa orang akan menyadari bahwa Donald Trump memiliki dua kaki, bukan tiga, tetapi hal itu tampaknya tidak menghentikan beberapa orang untuk menganggapnya asli," lanjutnya.

Foto deepfake lain yang dibuat oleh pengguna Twitter yang dikenal sebagai O'Keefe Reborn juga menunjukkan foto Trump dengan gaya berbeda, sementara yang lain menunjukkan dia di balik jeruji dengan pakaian oranye. source

0 Komentar

close