Video perundungan sesama pelajar di Kota Bitung, viral di WhatsApp Group (WAG). Peristiwa tersebut diduga terjadi di SMA Negeri 4 Bitung.
Dari dua video yang beredar, sejumlah pelajar perempuan dengan seragam putih abu-abu, sedang berkumpul di sudut bangunan. Gunung Klabat, terlihat jelas dalam rekaman itu.
Video pertama, seorang siswi ‘barbar’ yang sedang berdiri, marah-marah disertai cacian terhadap salah satu siswi lainnya yang sedang duduk di lantai.
Aksi kekerasan jelas terlihat dalam video kedua. Pelajar yang marah-marah itu, melakukan aksi kekerasan fisik terhadap korban perundungan. Pelajar arogan berambut panjang yang diikat satu itu, awalnya menarik korban sampai nyaris tersungkur, kemudian memukul dengan tangan, serta tendangan beberapa kali. “Kita ada salah apa pa ngoni?” ujar korban. “Ngana ada salah pa kita,” sahut pelaku.
Aksi bullying semakin brutal. Rambut korban ditarik, sampai tubuhnya jatuh ke lantai. Merasa belum puas, pelaku kembali menendang korban sampai beberapa kali. Bahkan ditampar lagi di bagian wajah.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, kejadian tersebut diduga kuat terjadi di SMAN 4 Bitung. “Kejadiannya, Selasa pekan lalu,” ujar sumber resmi.
Lanjutnya, korban terinformasi sudah pindah ke luar kota pasca peristiwa tersebut. “Karena sudah malu, korban sudah keluar kota,” tambahnya.
Pihak sekolah dan aparat berwajib, belum terkonfirmasi terkait adanya dugaan kekerasan fisik antar pelajar tersebut.
Hanya saja, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Bitung Meiva Woran, saat dikonfirmasi membenarkan adanya perundungan yang terjadi di SMAN 4 Bitung. “Ya,” singkatnya. source
0 Komentar