Juri Sampai Menangis Saat Mendengar Kumandang Adzan dari Syaikh Ziauddin Asal Aceh Ini

Sebuah video viral di media sosial, ketika ada seseorang yang nampak seperti peserta Lomba mengumandangkan adzan dan kemudian terlihat seorang juri yang menangis mendengarkan penampilan peserta tersebut.

Seteah dikulik kembali ternyata peserta yang berhasil menyentuh hati salah satu dewan juri tersebut adalah Syaikh Ziauddin.

Syaikh Ziauddin adalah seorang imam besar di Masjid Agung Meulaboh di Aceh. Ia mewakili Indonesia dalam kompetisi mengumandangkan adzan dan membaca Al Quran skala internasional yang diadakan di Arab Saudi.

Syaikh Ziauddin berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional dan dapat bersaing dengan muadzin-muadzin terbaik di dunia.

Ia adalah salah satu dari 32 peserta yang berhasil melanjutkan ke tahap selanjutnya, setelah sebelumnya bersaing dengan 50.000 kontestan dari 165 negara.

Awalnya Imam besar Masjid Agung Meulaboh ini bersaing dengan 50.000 kontestan via online, ia mengirinkan video rekaman dirinya membacakan Al-Quran dan mengumandangkan adzan melalui link yang disediakan panitia.

Beberapa kontestan yang berhasil lolos ke tahap selanjutnya berasal dari berbagai negara, diantaranya Jerman, Prancis, Amerika Serikat, Spanyol, Uea, Nigeria, Iran Turki, Bangladesh, Mesir, Maroko, Indonesia, Afghanistan, Yaman, Arab Saudi, Inggris, Lebanon, Libya, Ethiopia, Pakistan Suriah dan Mauritania.

Dalam penampilan yang ditayangkan di platform digital Shahid dan MBC, Syaik Ziauddin melantunkan adzan yang terdengar sangat merdu.

Alumni Al-Azhar mesir ini berhasil mencuri perhatian para juri lewat suara adzannya yang menggetarkan jiwa dan sukses membuat salah satu juri meneteskan air mata.

Banyak komentar positif yang keluar dari warganet mengenai lantunan adzan Syaikh Ziauddin tesebut dan mendukung agar ia berhasil membawa nama Indonesia ke babak selanjutnya.

Dilansir dari postingan akun Instagram @littleproject.idn hadiah dalam kompetisi ini ternyata sangat fantastis. Disebutkan ada uang tunai sebesar USD 3,3 juta atau jika dirupiahkan kira-kira sekitar Rp 49,7 miliar yang nantinya akan dibagikan ke semua pemenang.

Dan untuk diketahui juara pertama dalam kategori membaca Al-Quran akan mendapat USD 800.000 atau sekitar Rp 12 miliar. Sedangkan, untuk juara pertam kategori mengumandangkan adzan akan mendapatkan uang tunai sebesar USD 534.000 atau setara dengan Rp 8 miliar.

Kemenangan peserta dalam kompetisi ini ditentukan berdasarkan penampilan yang baik, ekspresi emosi dan intonasi yang sempurna juga penyampaian bacaan dan adzan dengan kerendahan hati yang bisa sampai di hati para pendengar. source

0 Komentar

close