Warga LDII Banda Aceh Laksanakan Shalat Id di Halaman Masjid Al Mukmin

Banda Aceh - Warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Banda Aceh melaksanakan shalat idul fitri 1444 H di halaman masjid Al Mukmin, Desa Lamgugob, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Sabtu, (22/4).

Warga LDII Banda Aceh melaksanakan shalat Id.

Shalat idul fitri dimulai pada pukul 7:45 WIB, diikuti ratusan warga LDII yang tersebar di Kota Banda Aceh. Bertindak sebagai imam dan khatib dalam shalat ini adalah Tgk. Marlin. 

Seusai shalat, dilanjutkan ceramah agama yang disampaikan oleh Ketua DPW LDII Provinsi Aceh, Tgk. Marzuki.

Dalam ceramahnya, Marzuki menjelaskan tentang pengertian bertakwa sebagai tujuan dalam menjalankan ibadah puasa di bulan ramadhan.

"Tanda orang yang bertakwa itu pertama, gemar berbagi dan memiliki jiwa sosial yang tinggi. Kedua, bisa mengendalikan emosi. Ketiga, mudah memaafkan orang lain. Dan keempat, saat berbuat salah langsung ingat dan meminta pengampunan kepada Allah," katanya.

Ia juga mengajak para jamaah shalat Id agar memohon keridhaan orang tua, memperbanyak berdoa untuk orang tua dan tidak menyakiti hati mereka.

"Salah satu dosa besar adalah berbuat durhaka kepada kedua orang tua. Termasuk perbuatan durhaka diantaranya, berbicara kasar dan bernada tinggi kepada mereka dan menunda-nunda dalam melaksanakan apa yang diperintah oleh orang tua," ujarnya.

Selain itu, Marzuki juga mengingatkan para orang tua agar selalu mengawasi pergaulan anak-anaknya dengan menjauhkan dari pengaruh tidak baik dari teman-temannya.

"Karena pengaruh buruk teman-temannya ini bisa meruntuhkan bangunan akhlak yang sudah kita bina dengan susah payah. Senang pamer kekayaan, berfoya-foya, gaya hidup hedonis, itulah di antara sifat buruk yang menghinggapi pikiran anak-anak muda yang tidak dibimbing nilai-nilai agama," katanya.

Ia berharap para orang tua mampu membina anak-anaknya dengan ilmu agama agar menjadi pribadi yang shalih dan shalihah.

"Sehingga menjadi sumber kebanggaan dan kebahagiaan bagi kedua orang tua baik di dunia maupun di akhirat," tuturnya.

Marzuki menambahkan, momen hari raya idul fitri bisa dimanfaatkan untuk menyambung silaturahim kepada keluarga dan sanak saudara.

"Hari raya kaum muslimin sangat tepat diisi dengan saling kunjung silaturahim, menyambung tali kefamilian yang hampir putus," tutupnya.

0 Komentar

close