Ini yang Harus Dilakukan Pengendara Saat Bertemu Truk Gagal Nanjak

Kasus hampir kecelakaan antara pengendara motor dengan truk yang gagal menanjak kembali menjadi sorotan setelah video peristiwa tersebut viral di media sosial. Namun, dalam kasus ini, ada pesan yang harus diambil sebagai pelajaran penting bagi para pengguna jalan. Jangan hanya menyalahkan pengemudi truk, namun lebih penting lagi, kita harus bersikap antisipatif saat berkendara.

Seperti yang diungkapkan oleh Jusri Pulubuhu, seorang praktisi keselamatan berkendara, kita harus bersikap proaktif dalam menghadapi kendaraan yang lebih besar. 

Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menghindari berada di belakang kendaraan besar, terutama saat berada di jalan menanjak. Jika memungkinkan, kita harus segera melintasinya dengan aman sebelum memasuki jalan menanjak.

Namun, jika tidak memungkinkan untuk melintasinya, kita harus mengatur jarak aman dengan kendaraan besar tersebut. Jarak aman yang disarankan adalah sekitar 35 meter, sehingga kita memiliki waktu reaksi yang cukup jika terjadi situasi darurat seperti truk yang gagal menanjak dan mundur ke belakang.

Selain itu, Jusri juga menekankan pentingnya memprediksi arah truk dan respons kita sebagai pengemudi untuk menghindari bahaya. Kita harus bisa memilih jalur yang paling aman dan menghindari panik dalam menghadapi situasi darurat seperti ini.

Kasus hampir kecelakaan ini harus menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu bersikap antisipatif saat berkendara. Jangan hanya menyalahkan kendaraan besar, namun kita harus berperan aktif dalam menghindari kecelakaan dan menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain di jalan raya.

0 Komentar

close