M-Banking hingga ATM "Error", Dirut BSI: Kami Fokus Jaga Dana dan Data Nasabah

PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI memastikan bahwa berkomitmen untuk menjaga keamanan dana dan data milik nasabah. Hal itu menyusul erornya layanan BSI sejak Selasa (8/5/2023) hingga saat ini.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, pihaknya terus melakukan proses normalisasi, sehingga pemulihan layanan sudah mulai berjalan secara bertahap.

"Proses normalisasi layanan BSI telah kami lakukan dengan prioritas utama untuk meyakinkan dana dan data nasabah tetap aman di BSI," ujar Hery dalam keterangannya, Rabu (10/5/2023).

Ia menuturkan, dalam upaya melakukan perbaikan, BSI telah berhasil melakukan normalisasi layanan pada jaringan ATM dan kantor cabang di seluruh Indonesia pada Selasa (9/5/2023).

Selain itu, masih pada hari yang sama, secara bertahap layanan BSI Mobile juga sudah dapat diakses oleh nasabah dengan fitur-fitur basic.

Namun pada hari ini, Rabu (10/5/2023) pukul 14.00 WIB, perseroan tengah melakukan monitoring dan proses normalisasi transaksi sehingga berdampak pada layanan BSI tidak bisa diakses sementara waktu. Mulai dari layanan di cabang, akses BSI Mobile, serta transaksi di ATM.

Hery menegaskan, BSI sebagai institusi perbankan berkomitmen untuk terus memperkuat pertahanan dan keamanan siber, terutama demi kepentingan nasabah.

Dia juga mengingatkan nasabah untuk terus menjaga kewaspadaan dan berhati-hati terhadap berbagai bentuk modus penipuan serta kejahatan digital yang mengatasnamakan BSI.

Di sisi lain, ia menyatakan permohonan maaf kepada nasabah BSI yang menjadi terganggu karena tak bisa mengakses layanan BSI dengan normal.

"Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan nasabah karena adanya kendala dalam mengakses layanan BSI pada 8 Mei 2023," kata Hery. source

0 Komentar

close