Kecelakaan Kereta Api di India Tewaskan 261 Orang

Sedikitnya 261 orang tewas dalam kecelakaan kereta api yang merupakan yang terburuk di India dalam lebih dari dua dekade terakhir. Para pejabat di negara tersebut mengeluarkan pernyataan setelah kereta penumpang keluar jalur dan menabrak kereta lain di kawasan timur India.

Kecelakaan tersebut terjadi pada hari Jumat ketika satu kereta menabrak kereta barang yang diparkir di dekatnya di distrik Balasore, negara bagian Odisha. Akibatnya, gerbong kereta mengalami kerusakan parah dan sekitar 650 orang mengalami luka.

"Jumlah korban tewas mencapai 261," kata K.S. Anand, kepala humas South Eastern Railway, seperti yang dikutip dari Reuters melalui niaga.asia pada Sabtu, 3 Juni 2023.

Sebelumnya, kantor berita AFP mengutip seorang pejabat yang mengatakan bahwa jumlah korban tewas mencapai 288 orang.

Anubha Das, seorang penumpang yang selamat, mengungkapkan bahwa dia tidak akan pernah melupakan apa yang dia lihat pada saat itu. Dia menyaksikan keluarga yang hancur, tubuh yang tanpa anggota, dan darah yang tertumpah di rel.

Rekaman video menunjukkan gerbong kereta yang tergelincir dan rel yang rusak, sementara tim penyelamat mencari korban di antara kereta yang hancur untuk membawa mereka ke rumah sakit.

Orang-orang terlihat mencari kerabat mereka di lokasi kecelakaan dan di rumah sakit terdekat.

Perdana Menteri Narendra Modi terbang ke tempat kejadian, seperti yang dilaporkan oleh kantor berita ANI yang mengutip sumber.

"Kami menyaksikan sejumlah besar kematian," ujar seorang saksi.

Seorang saksi lain yang terlibat dalam operasi penyelamatan menggambarkan jeritan dan tangisan korban luka dan keluarga korban tewas yang sangat mengguncang hati.

"Ini mengerikan dan menyayat hati," ujarnya.

Keluarga korban tewas akan menerima kompensasi sebesar 1 juta rupee (USD 12.000 atau sekitar Rp 174 juta**), sementara korban yang terluka parah akan mendapatkan 200.000 rupee, dan korban luka ringan akan mendapatkan 50.000 rupee. Beberapa pemerintah negara bagian juga telah mengumumkan kompensasi.

"Moment ini adalah kecelakaan besar dan tragis," kata Menteri Perkeretaapian Ashwini Vaishnaw kepada wartawan setelah memeriksa lokasi kecelakaan.

"Fokus utama kami saat ini adalah pada operasi penyelamatan dan bantuan, dan kami berusaha memastikan bahwa mereka yang terluka mendapatkan perawatan terbaik," tambah Vaishnaw.

Kepala Sekretaris Negara Bagian Odisha, Pradeep Jena, mengatakan melalui Twitter bahwa lebih dari 200 ambulans telah dikerahkan ke tempat kejadian, serta 100 dokter yang telah bergabung dengan 80 orang lainnya yang sudah ada di sana.

Pada Sabtu pagi, rekaman video dari Reuters menunjukkan petugas polisi memindahkan mayat yang ditutupi dengan kain putih dari rel kereta api.

Seorang korban pria yang tidak dikenal mengatakan kepada berita NDTV bahwa dia sedang tidur saat kejadian terjadi. Dia terbangun oleh suara kereta yang tergelincir dan melihat 10-15 orang tewas. Dia berhasil keluar dari gerbong dan kemudian melihat banyak tubuh terpotong-potong.

Rekaman video dari hari Jumat menunjukkan penyelamat memanjat salah satu gerbong kereta yang hancur untuk mencari korban yang selamat, sementara penumpang lain meminta bantuan dan menangis di tengah reruntuhan.

Tabrakan terjadi sekitar pukul 19.00 WIB pada hari Jumat ketika Howrah Superfast Express dari Bengaluru menuju Howrah di Benggala Barat bertabrakan dengan Coromandel Express dari Kolkata menuju Chennai.

Operasi pencarian dan penyelamatan yang melibatkan ratusan personel pemadam kebakaran dan petugas polisi, serta anjing pelacak, telah dilakukan. Tim Pasukan Tanggap Bencana Nasional juga berada di lokasi kejadian.

Pada hari Jumat, ratusan orang muda berbaris di luar rumah sakit pemerintah di Soro, Odisha, untuk menyumbangkan darah.

Indian Railways, jaringan kereta api yang mengangkut lebih dari 13 juta orang setiap hari, mencatat catatan keamanan yang tidak merata karena infrastruktur yang sudah tua.

Pemerintah India telah menyatakan Sabtu sebagai hari berkabung nasional sebagai tanda penghormatan kepada para korban.

Kecelakaan kereta api paling mematikan di India terjadi pada tahun 1981 ketika sebuah kereta api jatuh dari jembatan ke sungai di negara bagian Bihar, menewaskan sekitar 800 orang.

0 Komentar

close