Pembacokan di Warkop Bekasi: Pelaku dan Korban Saling Mengenal

Aksi pembacokan yang menjadi viral dilakukan oleh seorang pria terhadap seorang pengunjung warkop di Jalan Kemandoran, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi pada hari Jumat (9/6). Polisi mengungkap bahwa pelaku dan korban ternyata saling mengenal.

"Pelaku dan korban pernah bersekolah bersama, namun kemudian pelaku keluar," kata Kompol Jupriono, Kapolsek Bekasi Selatan, saat dikonfirmasi pada Senin (12/6/2023).

Saat itu, pelaku mencoba menghubungi korban untuk menanyakan keberadaannya. Karena korban tidak merasa ada masalah, ia pun langsung memberikan lokasinya kepada pelaku.

"Karena korban merasa tidak ada masalah dengan pelaku, makanya dia membagikan lokasinya," ungkap Jupriono.

Namun, begitu tiba di lokasi kejadian, pelaku tanpa alasan yang jelas tiba-tiba menyerang korban. Akibatnya, korban mengalami luka akibat serangan senjata tajam di kaki, tangan, dan bokong.

Sementara itu, polisi masih menyelidiki motif di balik penyerangan ini. Mereka saat ini tengah memburu pelaku yang diduga terlibat dalam kejadian tersebut.

"Motifnya belum diketahui. Kami sedang memburu pelaku," ujar Jupriono.

Sebelumnya, terjadi penyerangan dengan senjata tajam di sebuah warung kopi (warkop) yang terletak di Jalan Kemandoran, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Penyerangan ini diduga dilakukan dengan menggunakan senjata tajam.

Video penyerangan tersebut telah menyebar di media sosial. Dalam video tersebut, seorang pria yang mengenakan jaket putih dengan cara yang membabi buta menyerang salah satu pengunjung warkop.

Salah satu korban yang menjadi target terlihat terjatuh untuk menghindari serangan pria tersebut. Sementara pengunjung lainnya berusaha meredakan penyerang tersebut.

Ketua RW setempat, Faisal, menjelaskan bahwa penyerangan tersebut terjadi pada Jumat (9/6) malam yang lalu. Ia juga mengungkapkan bahwa terlihat dua orang pelaku penyerangan.

"Pada hari Jumat pukul 23.40 WIB, ada dua pelaku yang membawa senjata tajam (celurit). Mereka datang menggunakan satu sepeda motor," ujar Faisal pada Minggu (11/6/2023).

0 Komentar

close