Banda Aceh, Aceh - PT Yakin Pasific Tuna, berbasis di Kawasan Pelabuhan Perikanan Samudera Lampulo, Banda Aceh, telah berhasil mengekspor sebanyak 10 ton ikan tuna Loin dan Saku ke Kerajaan Arab Saudi. Kegiatan perdana ekspor ini menjadi momen bersejarah bagi perusahaan tersebut.
Pelepasan ekspor 10 ton tuna itu dihadiri oleh Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, Anggota DPR RI, TA Khalid, Kadis Perikanan Aceh, Aliman Kadis Perindag Aceh, Mohd Tanwir, Karo Adpim Muhammad Rahmadin, dan pihak-pihak terkait lainnya.
Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, berharap agar ekspor tuna ini tidak hanya bersifat insidentil, melainkan dapat berlangsung secara berkelanjutan.
"Penting juga untuk meningkatkan baik intensitas maupun volume ekspor dengan menjaga kualitas ikan agar mendapatkan kepercayaan dari pembeli luar negeri," katanya.
Direktur PT Yakin Pasific Tuna Banda Aceh, Almer Hafiz Sandy, menyatakan bahwa ekspor 10 ton ikan tuna merupakan prestasi yang membanggakan bagi perusahaan. Pabrik ikan yang dikelola oleh PT Yakin Pasific Tuna di kawasan Lampulo Banda Aceh telah memenuhi standar internasional, "Sehingga perusahaan dapat melakukan ekspor ke berbagai negara seperti Jepang, Amerika, dan Uni Eropa," ujarnya.
Almer Hafiz Sandy juga berterima kasih atas kolaborasi yang sukses dengan startup Aruna yang membuka jaringan pembeli di luar negeri, "Termasuk mendapatkan izin ekspor ke Arab Saudi yang tergolong langka di Indonesia," katanya.
Menurut Almer, Aceh memiliki potensi kelautan dan perikanan yang kaya dan sangat bernilai ekspor, tetapi sayangnya potensi ini belum dimaksimalkan berdasarkan hasil produksi ikan oleh para nelayan.
"Oleh karena itu, harapannya kepada pemerintah, khususnya Dinas Perikanan, dapat meningkatkan kapasitas para nelayan Aceh untuk lebih memanfaatkan potensi kelautan yang ada," tutupnya.
0 Komentar