3 Pelajar Diamankan Polisi di Banda Aceh, Diduga Terlibat Tawuran dan Bawa Senjata Tajam

Banda Aceh - Satuan Reskrim Polresta Banda Aceh berhasil mengamankan tiga pelajar yang diduga akan terlibat dalam tawuran menggunakan senjata tajam di seputaran Jembatan Lamnyong, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, Minggu (30/7/2023).

Berdasarkan informasi dari masyarakat, sekelompok pemuda yang membawa senjata tajam diketahui berkeliaran di daerah Sp Mesra. Menanggapi laporan ini, Tim Rimueng langsung melakukan pemantauan dan menemukan beberapa puluh pemuda yang diduga akan terlibat dalam tawuran menggunakan senjata tajam di sekitar area Sp Mesra.

Sat Reskrim Polresta Banda Aceh segera mengambil tindakan untuk membubarkan kelompok pemuda tersebut dan berhasil mengamankan tiga orang laki-laki yang masih berstatus sebagai pelajar.

Setelah dilakukan interogasi, ketiga pelaku mengakui ada lima kelompok pemuda yang berniat terlibat dalam tawuran dengan membawa berbagai jenis senjata tajam, seperti celurit, katana, gear, samurai, dan gergaji rakitan. 

Rencananya, ketiga pelaku bersama kelompok lainnya berencana menyerang sejumlah pemuda yang berada di wilayah Kuta Alam. Mereka pertama kali berkumpul di sekitar daerah Sp Mesra, Kecamatan Syiah Kuala.

Pelaku berserta barang bukti, yaitu satu unit senjata tajam jenis celurit, satu unit Sepmor mio J warna merah, dan tiga unit handphone, telah diamankan dan saat ini berada di Sat Reskrim Polresta Banda Aceh. Sementara itu, pihak berwenang sedang melakukan penyelidikan terhadap pemuda yang melarikan diri.

Selanjutnya, Sat Reskrim akan bekerja sama dengan Polsek setempat untuk mengimbau dan mencegah insiden serupa di wilayah gampong tersebut. 

Terkait dengan para pelaku, pihak berwenang akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan tidak terulangnya peristiwa serupa di masa mendatang.

0 Komentar

close