Berdasarkan informasi dari American Museum of Natural History (AMNH), tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan adanya dinosaurus yang masih hidup di Bumi saat ini, termasuk Tyrannosaurus, Velociraptor, Apatosaurus, Stegosaurus, atau Triceratops. Semua dinosaurus non-unggas punah setidaknya 65 juta tahun yang lalu pada akhir Periode Kapur.
Namun, dalam konteks evolusi, ada jenis dinosaurus yang masih hidup hingga saat ini, yaitu burung. Burung merupakan versi modern dari dinosaurus, karena mereka memiliki nenek moyang yang sama dengan dinosaurus lainnya.
Banyak karakteristik evolusi yang sama dapat ditemukan dalam kerangka burung dan dinosaurus lainnya.
Kepunahan dinosaurus terjadi sekitar 65 juta tahun yang lalu akibat dampak dari tabrakan asteroid yang disebut Chicxulub di wilayah yang sekarang menjadi Meksiko.
Tabrakan tersebut menyebabkan gempa bumi kuat dan tsunami setinggi lebih dari 45 meter yang mempengaruhi banyak wilayah di Bumi.
Selain itu, kebakaran hutan juga terjadi akibat panas yang dihasilkan dari tumbukan asteroid dan semburan puing-puingnya.
Jadi, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa dinosaurus masih hidup saat ini di tempat-tempat seperti Loch Ness di Skotlandia, Danau Okanagan di Kanada, Danau Champlain di Amerika, atau Danau Nahuel di Argentina.
Perkembangan evolusi memunculkan burung sebagai bentuk modern dari dinosaurus, sementara dinosaurus non-unggas punah sekitar 65 juta tahun yang lalu karena dampak tabrakan asteroid.
0 Komentar