Peristiwa kebakaran melanda satu unit rumah semi permanen milik seorang warga di Desa Meunasah Teungoh, Kecamatan Pantee Bidari, Kabupaten Aceh Timur, Aceh. Dalam insiden tragis ini, dua anak tidak berhasil diselamatkan.
Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa kebakaran yang menghanguskan rumah warga tersebut terjadi pada Jumat (28/7/2023) sekitar pukul 22.00 WIB. Rumah semi permanen tersebut dihuni oleh lima orang, yaitu Aminah (lansia), Dara Fonna (6 tahun), Alfatif (2 tahun), Suryani (ibu), dan Mukhlisun (ayah dari kedua anak yang meninggal).
Aminah adalah nenek dari kedua anak yang meninggal akibat kebakaran tersebut. Dugaan sementara menyebutkan bahwa insiden itu disebabkan oleh korsleting listrik.
Saat kebakaran terjadi, Mukhlisun tidak berada di lokasi, melainkan hanya dua anak dan ibunya, Suryani, yang berada di dalam rumah. Aminah, yang saat itu tengah sakit-sakitan, tidak mampu menyelamatkan cucunya yang sedang tertidur.
Api berasal dari kamar anak yang ikut terbakar, dan sayangnya, kobaran api semakin membesar sehingga mencegah warga untuk masuk ke dalam rumah guna menyelamatkan kedua anak tersebut. Warga hanya bisa menunggu hingga armada pemadam kebakaran tiba dan berhasil memadamkan api.
Salah seorang saksi, Amad, yang menyaksikan peristiwa kebakaran tersebut mengatakan, "Dua orang tertinggal di dalam. Ketika warga dan TNI-Polri mencoba menyelamatkan, tidak mungkin karena api terlalu besar," katanya.
Saat warga dan petugas pemadam api berusaha memadamkan api, nenek korban, Aminah, menangis histeris hingga akhirnya pingsan karena dua cucunya tidak berhasil diselamatkan.
"Warga lainnya mencoba meredakan tangisan histeris nenek Aminah dan ibu Suryani yang ingin menerjang api. Akhirnya mereka dapat ditenangkan, dan api berhasil dipadamkan setelah hampir satu jam berusaha," tambah Amad.
0 Komentar