Langkat - Aksi pelemparan batu terhadap bus lintas terjadi di jalur lintas Sumatera Utara (Sumut) menuju Aceh, tepatnya di Kecamatan Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat. Peristiwa ini terjadi pada Selasa (25/7/2023) sekitar pukul 21.30 WIB dan berhasil diatasi oleh Polsek Pangkalan Brandan setelah mendapat laporan dari Supir Bus lintas.
Kapolsek Pangkalan Brandan, AKP Bram Chandra Sihombing, menjelaskan kejadian ini terjadi saat bus Harapan Indah melaju dari Medan menuju Aceh.
Saat tiba di kawasan Tugu 100, Dusun Securai, Desa Securai Utara, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat, sekelompok remaja berdiri di tepi jalan dan meminta supir bus untuk menghidupkan klaksonnya (telolet). Permintaan tersebut ternyata berujung pada pelemparan batu yang mengakibatkan kaca bus pecah.
"Kemudian pelapor mendengar suara pecahan kaca, dan kondektur bus menyatakan bahwa bus mereka dilempar. Pelapor segera melapor ke Polsek Brandan," ucap Kapolsek Pangkalan Brandan, AKP Bram Chandra Sihombing.
Setelah menerima laporan, petugas bersama pelapor dan kernet bus segera mendatangi lokasi dan berhasil menemukan sekelompok anak laki-laki yang masih berkumpul. Petugas melakukan interogasi untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut.
"Lalu dilakukan interogasi hingga akhirnya berhasil mengamankan MM yang mengakui perbuatannya serta menyita barang bukti ke Mapolsek," jelas AKP Bram Chandra Sihombing.
Akibat perbuatan pelaku, supir bus lintas tersebut mengalami kerugian hingga Rp 5 juta. Saat ini, pelaku telah diamankan untuk proses lebih lanjut sesuai dengan hukum yang berlaku.
0 Komentar