Pep Guardiola menempatkan Haaland sebagai ujung tombak dalam laga Community Shield. Haaland didukung oleh Bernardo Silva, Julian Alvarez, dan Jack Grealish.
Namun, Haaland tidak dapat menciptakan ancaman yang serius terhadap gawang Arsenal. Striker asal Norwegia tersebut tidak mencatatkan satu tembakan pun ke gawang Arsenal selama pertandingan.
Haaland terus-menerus diawasi ketat oleh lini belakang Arsenal yang dipimpin oleh William Saliba. Fakta ini terlihat dari catatan ESPN yang mencatatkan Haaland hanya melakukan 13 sentuhan bola selama pertandingan.
Meskipun begitu, Guardiola memberikan kesempatan bagi Haaland untuk berusaha menunjukkan kemampuannya di awal babak kedua. Namun akhirnya, Guardiola memutuskan untuk menggantikan Haaland dengan Cole Palmer pada menit ke-62.
Keputusan Guardiola membawa hasil yang positif, karena Palmer berhasil mencetak gol yang membawa Manchester City unggul 1-0 di menit ke-77.
Sayangnya, Manchester City harus menerima kenyataan pahit ketika Leandro Trossard mencetak gol balasan di masa injury time, sehingga pertandingan berlanjut ke babak adu penalti. Arsenal berhasil mengalahkan Manchester City dengan skor 4-1 dalam adu penalti.
Meskipun Haaland tampil kurang impresif dalam Community Shield, tidak dapat dipastikan bahwa performa buruk ini akan menjadi penilaian final atas penampilannya musim ini. Sebelumnya, Haaland juga tampil kurang baik dalam Community Shield di musim lalu.
Namun, ketika kompetisi resmi dimulai, Haaland langsung menunjukkan performa yang luar biasa dari awal hingga akhir musim. Pada musim lalu, Haaland mencetak 36 gol dari 35 laga di Liga Inggris dan mengoleksi 52 gol dalam 53 pertandingan di semua kompetisi yang diikutinya.
0 Komentar