Pada Sabtu lalu, pasukan Ukraina dilaporkan menyerang dua jembatan di Crimea dengan menggunakan sejumlah rudal Storm Shadow yang dipasok oleh Inggris.
Dua jembatan yang diserang menghubungkan Semenanjung Crimea dengan wilayah Kherson, yang saat ini berada dalam kekuasaan Rusia.
Gubernur Kherson yang ditunjuk oleh Rusia, Vladimir Saldo, menyatakan bahwa sekitar 12 rudal ditembakkan selama serangan pada hari Sabtu. Setidaknya tiga misil berhasil menembus pertahanan anti-pesawat Rusia.
Menurut laporan dari stasiun televisi Rossiya 24, Senin (7/8/2023), serangan itu mengakibatkan kerusakan pada dua jembatan yang melintasi Selat Chongar dan Selat Tonkiy.
Vladimir Saldo juga membagikan foto-foto kerusakan jembatan Chongar melalui saluran Telegramnya. Foto-foto tersebut menunjukkan dampak dari hantaman rudal yang meninggalkan lubang besar di paving dek jembatan.
Selain itu, Gubernur Kherson tersebut mengklaim bahwa serangan rudal Storm Shadow juga merusak sebuah sekolah pedesaan dan merusak pipa gas lokal, sehingga meninggalkan kota terdekat, Genichesk, tanpa pasokan gas.
Saldon menegaskan bahwa kedua jembatan tersebut jarang digunakan untuk keperluan militer dan lebih merupakan instalasi infrastruktur sipil.
Sergei Aksyonov, kepala Crimea yang ditunjuk oleh Rusia, juga mengonfirmasi adanya serangan rudal Storm Shadow oleh pasukan Ukraina.
"Musuh melancarkan serangan rudal di dekat jembatan Chongar," kata Aksyonov, seperti dikutip dari The Telegraph.
0 Komentar