Polres Aceh Utara menginisiasi pembangunan sebuah musholla sebagai sarana ibadah yang layak untuk masyarakat terpencil dan terisolir.
Pembangunan ini bertujuan untuk memenuhi hak dasar masyarakat di Dusun Sarah Raja, Desa Lubok Pusaka, Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara, yang belum dapat menikmati fasilitas layak sebagai warga negara.
Dusun Sarah Raja, termasuk kategori dusun terluas dan terisolir, memiliki jumlah penduduk sebanyak 120 jiwa dari 36 kepala keluarga.
Masyarakat di daerah pedalaman tersebut masih menghadapi berbagai kendala seperti akses pelayanan kesehatan, pendidikan, air bersih, serta sarana ibadah. Untuk mencapai dusun tersebut, Kapolres beserta jajarannya harus mengarungi sungai selama satu jam menggunakan boat.
Kapolres Aceh Utara, AKBP Deden Heksaputra, menyatakan pembangunan musholla ini bertujuan untuk memudahkan warga Sarah Raja dalam melaksanakan Shalat Jum'at dan shalat berjamaah tanpa harus menyeberang ke Desa Leubok Pusaka.
"Alhamdulillah pada hari ini, hari Jumat, hari yang berkah, kami dari jajaran Polres Aceh Utara bersama Forkopimda, telah melakukan kegiatan peletakan batu pertama pembangunan musholla. Dusun Sarah Raja ini merupakan suatu dusun yang terisolir dan sulit dijangkau baik dari transportasi darat maupun air, dan ini merupakan hal yang perlu kita perhatikan," katanya, Jumat (4/8).
Selain melakukan peletakan batu pertama, Kapolres Aceh Utara juga memberikan bantuan kesehatan dan sembako serta akan membangun satu unit sumur bor disamping musolla untuk ketersediaan air bersih.
Sementara itu, Zulkifli selaku Kepala Dusun Sarah Raja turut menyampaikan keluh kesah masyarakat di dusun tersebut.
"Disini jumlahnya pak, sekitar 50 lebih dulu KK nya pak, pada tahun 2014 dari serangan hama mengobrak abrik rumah mereka, perkebunan mereka yaitu gajah mereka harus berpindah dari sini pak untuk menyekolahkan anaknya, ketika mereka pindah dari sini kebun mereka dileburkan oleh kawanan gajah sebenarnya sudah dari tahun 2022 kami sudah disini pak, akan tetapi pinang nya masih segini-segini karena setelah diobrak abrik kami tanam kembali, diobrak abrik kami tanam kembali, seperti itulah kisah kami, harapan kami semoga seperti jembatan 2 kabupaten untuk penghubung segera bisa kami manfaatkan pak untuk selanjutnya," jelasnya.
Dengan adanya pembangunan musholla dan sumur bor, diharapkan pelayanan ibadah dan kebutuhan masyarakat di Dusun Sarah Raja dapat terpenuhi dengan lebih baik.
0 Komentar