Pria Asal Aceh Ditangkap Karena Edarkan 10 Kg Sabu untuk Biaya Persalinan Istri

Seorang pria berinisial PA (25) asal Provinsi Aceh ditangkap atas tuduhan mengedarkan narkotika jenis sabu. Pengakuan mengejutkan datang dari PA saat ia dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolda Riau.

PA terlihat hadir dalam kondisi tangan diborgol, dengan bekas warna kuning inai di kakinya dan tangannya, tanda-tanda bahwa ia baru saja menikah. Penangkapannya dilakukan oleh Subdit I Narkoba di Kota Dumai, Riau pada 18 Juli yang lalu.

"Dia benar-benar baru saja menikah pada bulan Maret lalu," kata Kombes Yos Guntur, Direktur Narkoba Polda Riau pada Kamis (10/8/2023).

Dalam kasus ini, PA ditangkap bersama seorang pelaku lain berinisial MM yang berasal dari Sumatera Utara. PA diduga menjadi kurir narkotika sejak awal tahun 2023 untuk memenuhi biaya pernikahannya. Fakta ini juga ditegaskan oleh Kasubdit I Dit Narkoba Polda Riau, Kompol Boby Ramadan Sebayang.

Pada usaha pertamanya sebelum menikah, PA berhasil lolos dari jeratan hukum. Uang hasil penjualan barang terlarang digunakan sebagai modal untuk pernikahannya.

"Benar bahwa PA baru saja menikah pada bulan Maret 2023 lalu. Kami berhasil menangkapnya ketika ia hendak mengantar 10 kg sabu ke Dumai," ungkap Boby.

Menurut Boby, keduanya ditangkap di Jalan Arifin Ahmad, Teluk Makmur, Kota Dumai. Mereka melintas dengan mobil Calya berwarna silver dengan plat nomor BK 145 ZK.

"Setelah kami menangkap kedua tersangka, kami melakukan penggeledahan di dalam mobil tersebut, terutama di lantai bagian belakang mobil. Di lantai belakang, kami menemukan 10 bungkus besar berwarna biru yang diduga berisi narkotika jenis sabu," jelas Boby.

Melalui penyelidikan lebih lanjut, terungkap bahwa pelaku melakukan perbuatan ilegal ini karena desakan ekonomi yang berat. Pada kesempatan kedua kali ini, PA mengakui bahwa ia membutuhkan dana untuk biaya persalinan istrinya.

"Dalam pengakuan PA, dia pernah mengantarkan narkotika pertama kali sebagai modal untuk merayakan pernikahannya pada bulan Maret lalu. Kali ini, alasan menjadi kurir adalah untuk mendapatkan uang guna biaya persalinan istrinya yang sedang hamil," jelas Boby.

Sebelumnya, polisi telah menangkap enam orang terkait dengan peredaran lebih dari 23 kg sabu. Salah satu dari mereka adalah PA, yang saat itu baru saja menikah.

0 Komentar

close