Banda Aceh - Banyak cara bisa dilakukan dalam mempertebal semangat kebangsaan dan cinta terhadap tanah air, salah satunya adalah dengan menyelenggara upacara bendera.
![]() |
DPD LDII Kota Banda Aceh menggelar upacara bendera peringatan HUT RI ke-78. |
Seperti yang dilakukan DPD LDII Kota Banda Aceh dalam memperingati hari kemerdekaan RI yang ke-78 menggelar upacara bendera di lapangan Dayah Al Mukmin, Desa Lamgugob, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Kamis, (17/8/23) pagi.
Upacara bendera tersebut diikuti oleh ratusan peserta terdiri dari Pengurus DPW LDII Provinsi Aceh, Pengurus Persinas ASAD Provinsi Aceh, Pengurus FORSGI Provinsi Aceh, Pengurus DPD LDII Kota Banda Aceh, Pengurus Yayasan Al Mukmin, Siswa-siswi Pondok Al Mukmin dan warga LDII Kota Banda Aceh.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPW LDII Provinsi Aceh, Marzuki, bertindak sebagai inspektur upacara membacakan amanat tertulis dari Ketua Umum DPP LDII. Ia mengatakan, dengan kemerdekaan, bangsa Indonesia telah meraih cita-citanya sebagai bangsa dan negara yang diimpikan sejak 1928.
"Dengan demikian, bangsa ini dapat menemukan jalan untuk mewujudkan tujuan pembangunan yakni melindungi segenap bangsa Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial," katanya.
Lebih lanjut, Marzuki menuturkan, saat Eropa terbelah akibat perang antara Rusia dan Ukraina, pemerintah menyumbangkan ide-ide perdamaian dunia. Bahkan, ketika ekonomi belahan utara dan selatan timpang, dan dominasi dollar menguasai dunia, pemerintah mengambil inisiatif bergabung dengan kekuatan-kekuatan baru ekonomi dunia.
"Upaya-upaya tersebut merupakan cermin dari semangat Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945," ujarnya.
Maka sudah sangat tepat, bila pemerintah mengambil slogan “Terus Melaju untuk Indonesia Maju” dalam peringatan hari kemerdekaan Indonesia tahun ini, "Karena segala pencapaian yang diperoleh hari ini, merupakan modal besar memajukan Indonesia," katanya.
Marzuki menyebut, 78 tahun adalah tahun yang matang bagi perkembangan sebuah bangsa dan negara. Kita sebagai warga LDII harus mengakui bahwa banyak kemajuan yang telah dicapai saat ini. Infrastruktur pelayanan untuk masyarakat juga semakin baik.
"Dalam 10 tahun terakhir, Indonesia mengalami banyak perubahan di bawah pemerintahan Bapak Presiden Joko Widodo," jelasnya.
Oleh karena itu, Marzuki meminta warga LDII untuk bersyukur kepada pemerintah, karena di tangan pemerintahlah, potensi-potensi yang terkandung di dalam perut Ibu Pertiwi ini dapat berubah menjadi kenyataan-kenyataan yang dapat kita kita nikmati saat ini.
"Kekayaan alam yang dikandung bumi Pertiwi, dikuasai negara dan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran masyarakat," katanya.
Selanjutnya, ia mengajak warga LDII untuk berpartispasi aktif dalam pembangunan, bersama-sama dengan pemerintah.
"Kita adalah Organisasi Kemasyarakatan yang sah, yang memiliki legitimasi yang kuat di mata pemerintah, dan juga di mata masyarakat. Maka kita harus selalu senantiasa berkontribusi kepada pemerintah, bangsa & negara," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPD Kota Banda Aceh, Abdul Salam mengatakan, tujuh puluh delapan tahun yang lalu, kita telah mendapatkan suatu nikmat yang tak ternilai harganya, dari Allah SWT, yaitu nikmat kemerdekaan.
"Kemerdekaan yang diberikan Allah kepada bangsa Indonesia ini, tidak mudah didapatkan. Para pejuang kemerdekaan telah melalui jalan yang berliku, penuh air mata penderitaan, dan penuh dengan darah pengorbanan dari anak bangsa, maka kita warga LDII patut kiranya mensyukuri jasa para pahlawan bangsa," katanya.
Abdul Salam menjelaskan, implementasi melanjutkan perjuangan kemerdekaan ini adalah dengan menjalankan sila-sila dalam Pancasila.
"Maka kita harus terus memupuk semangat persatuan dan gotong royong, serta menghormati keragaman budaya untuk mencapai cita-cita bangsa yang adil dan makmur," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengingatkan, manusia sebagai makhluk sosial mempunyai kewajiban ibadah kepada Allah.
"Untuk itu, penting bagi kita untuk senantiasa memperkuat hubungan spiritual dengan menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran agama yang dianut, sehingga kehidupan kita menjadi lebih bermakna dan harmonis," lanjutnya.
Abdul Salam mengajak warga LDII di momen peringatan hari kemerdekaan ini, agar selalu meningkatkan sikap toleransi dan menghargai terhadap sesama.
"Sehingga kita dapat membangun masyarakat yang inklusif dan saling menghormati, tanpa memandang perbedaan latar belakang, suku, agama, atau budaya. Hal ini akan mengukuhkan persatuan dan kesatuan bangsa serta mendorong kerja sama dalam menjalankan pembangunan dan mencapai kemajuan bersama," tutupnya.
0 Komentar