Ukraina Sebut Pasukan Perang Rusia Binatang Buas

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengutuk pasukan perang Rusia sebagai "binatang buas" setelah bom berpemandu yang diluncurkan oleh Rusia menghantam pusat transfusi darah di bagian Timur Laut Ukraina.

Berdasarkan laporan BBC pada Senin (7/8/2023), serangan "bom berpemandu" Rusia terjadi di pusat transfusi darah di wilayah Kharkiv, sekitar Kupiansk, pada malam Sabtu (5/8/2023). Serangan ini menyebabkan dua orang tewas dan empat lainnya luka-luka, menurut pejabat Ukraina.

Kupiansk dan permukiman sekitarnya sebelumnya telah direbut oleh pasukan Rusia dalam invasi besar-besaran ke Ukraina yang dimulai pada Februari 2022. Wilayah tersebut berhasil dibebaskan selama serangan balik Ukraina pada bulan September tahun sebelumnya, namun terus mengalami serangan rudal dan penembakan setiap harinya.

Dalam tanggapannya di media sosial, Presiden Zelensky menyebut para pelaku serangan sebagai "binatang buas". Ia menyatakan bahwa mengalahkan teroris adalah kehormatan bagi semua orang yang menghargai kehidupan.

Namun, belum ada rincian yang diberikan mengenai korban dalam pernyataan Zelensky. Pihak berwenang setempat kemudian memposting gambar yang sama dengan menambahkan rincian tentang serangan yang menargetkan bangunan bukan tempat tinggal.

Selain serangan ke pusat transfusi darah, Zelensky juga melaporkan bahwa pada hari yang sama, Rusia juga melakukan serangan rudal terpisah yang menargetkan perusahaan penerbangan yang dioperasikan oleh grup Motor Sich di wilayah Khmelnytskyi Barat.

Pada hari Minggu (6/8/2023), dilaporkan bahwa pertahanan udara Rusia berhasil menghancurkan sebuah drone yang mendekati Moskow, menurut Wali Kota kota tersebut, Sergei Sobyanin. Pekan sebelumnya, gedung pencakar langit di Moskow juga dilaporkan dua kali dihantam oleh drone dari Ukraina, meskipun belum ada pengakuan resmi dari pihak Ukraina terkait serangan tersebut.

Moskow juga menuduh Ukraina melakukan serangan drone laut pada kapal tanker Rusia dengan 11 awak di Laut Hitam, yang mengalami kerusakan pada ruang mesin kapal tetapi tidak ada korban luka.

Selain itu, jembatan jalan Chonhar yang menghubungkan daratan Ukraina ke Krimea juga menjadi target serangan rudal dari pihak Ukraina pada hari Minggu (6/8/2023), seperti yang dilaporkan oleh kantor berita Rusia RIA. 

Ini adalah kedua kalinya jembatan tersebut terkena serangan rudal setelah serangan sebelumnya pada bulan Juni memaksa jembatan tersebut ditutup untuk perbaikan.

0 Komentar

close