Viral Santriwati Tenteng Senjata Laras Panjang dan Rompi Anti Peluru, Rencananya Terungkap?

Baru-baru ini, media sosial dihebohkan oleh unggahan foto viral yang menunjukkan sekelompok satriwati membawa senjata laras panjang dan rompi anti peluru. 

Diketahui bahwa para satriwati tersebut merupakan siswa di salah satu Pondok Pesantren (Ponpes) di Magetan, yaitu Ponpes Baitul Qur'an Al Jahra.

Para satriwati dalam foto tersebut terlihat mengangkat airsoft gun, yang sebenarnya merupakan replika senjata api yang biasanya digunakan untuk kepentingan olahraga menembak. Penggunaan dan kepemilikan airsoft gun diatur dalam Peraturan Kapolri Nomor 1 Tahun 2022.

Para satriwati dari Ponpes Baitul Qur'an Al Jahra terlihat mengenakan seragam merah dan jilbab biru.

Foto viral ini diunggah oleh akun Instagram @fakta.beritaa pada Selasa, 1 Agustus 2023. Hingga saat ini, unggahan foto para satriwati pembawa senjata ini telah mendapatkan lebih dari 1.802 ribu suka dari pemilik akun Instagram.

Ponpes Baitul Qur'an Al Jahra telah memberikan klarifikasi terkait foto viral tersebut. 

"Kami dari yayasan Pondok Pesantren Baitul Qur'an [Al Jahra] Magetan memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat," ucap penanggung jawab Ponpes Baitul Qur'an Al Jahra yang tidak disebutkan namanya.

Pengurus Ponpes Baitul Qur'an Al Jahra kemudian menjelaskan bahwa para satriwati yang membawa senjata tersebut tidak untuk kepentingan militer, melainkan untuk kegiatan ekstrakurikuler. "Awalnya, para siswa kami menggunakan pakaian dan airsoft gun tersebut untuk kegiatan ekstrakurikuler yang akan digelar di pesantren kami," jelasnya.

"Namun, karena berbagai pertimbangan, akhirnya kami memutuskan untuk tidak melanjutkan kegiatannya tersebut," tambahnya.

0 Komentar