Jubir Pemerintah Aceh, Muhammad MTA, diusir dari rapat paripurna DPR Aceh setelah pernyataannya di media massa beberapa waktu lalu mengecewakan para wakil rakyat.
"Kepada media, dia (MTA) mengatakan kalau kita DPRA ini kanak-kanakan, mohon untuk dikeluarkan dari ruangan ini," kata Khalili, anggota DPRA dalam sidang paripurna DPRA di Banda Aceh, Rabu (13/9).
Permintaan Khalili tersebut diterima oleh pimpinan DPR Aceh. Ketua DPR Aceh, Saiful Bahri, meminta kepada MTA untuk meninggalkan ruang rapat paripurna.
Namun, MTA menolak untuk keluar dari ruangan, mengklaim bahwa sidang paripurna tersebut adalah forum terbuka untuk umum dan dia sebagai seorang rakyat berhak untuk hadir.
"Mohon pihak keamanan sidang untuk menjalankan SOP nya," kata Saiful Bahri.
Walaupun MTA tetap bersikeras, beberapa anggota DPR Aceh terus mendesaknya agar meninggalkan ruangan. Akhirnya, dengan didampingi petugas keamanan, MTA akhirnya keluar dari ruang sidang paripurna.
0 Komentar