Persiraja Banda Aceh telah mengambil keputusan resmi untuk melepas pelatih kepala, Budiardjo Thalib, dan asisten pelatih, Fachmi Amiruddin, menjelang bergulirnya kompetisi Liga 2 pada tanggal 10 September mendatang.
Presiden Persiraja, Nazaruddin Dek Gam, mengkonfirmasi pemecatan tersebut. Dia menjelaskan bahwa pergantian pelatih ini merupakan bagian dari evaluasi tim Persiraja. Alasan di balik keputusan ini adalah lambatnya pembentukan tim.
"Evaluasi dari manajemen menunjukkan bahwa Persiraja sudah menjalani dua bulan latihan, namun kerangka tim belum terbentuk. Sementara Liga 2 sudah di depan mata. Kita sudah menyiapkan pelatih pengganti, dan hari ini dia tiba di Banda Aceh," ujarnya pada Selasa (5/9).
Pengganti Budiardjo Thalib adalah Achmad Zulkifli, mantan Direktur Teknik tim Liga 1 Persikabo. Posisi asisten pelatih Fachmi Amiruddin yang tidak lagi bersama Persiraja akan diisi oleh Mukhlis Rasyid dan Wahyu AW.
Mukhlis Rasyid adalah seorang mantan pelatih PSLS Lhokseumawe dan juga pernah menjadi asisten pelatih tim PON Aceh 2020. Sementara Wahyu AW, di musim sebelumnya, juga telah menjadi asisten pelatih Persiraja.
Selama Budiardjo Thalib menangani Persiraja, tim ini hanya meraih satu kemenangan dari empat pertandingan pramusim yang telah dijalani.
Kemenangan itu diperoleh dalam laga uji coba melawan klub Liga Super Malaysia, PDRM. Persiraja juga mengalami dua kekalahan, masing-masing dari Selangor FC dengan skor 0-3 dan Seuramoe United asal Aceh dengan skor 1-2. Satu pertandingan berakhir imbang dengan skor 2-2 saat melawan tim Liga 2, Sada Sumut.
0 Komentar