Tahap terakhir dalam perjalanan seorang Muslim adalah mencapai kenikmatan surga. Untuk mencapainya, seorang Muslim perlu berupaya mencari jalan-jalan yang akan membawanya menuju surga.
Salah satu langkah konkret yang dapat diambil oleh seorang Muslim untuk mendapatkan tiket masuk ke surga adalah dengan menjauhkan gangguan-gangguan dari jalan yang mungkin mengganggu orang lain. Tindakan ini seharusnya merupakan hal yang sederhana bagi setiap Muslim.
Abu Hurairah Radhiallahu'anhu meriwayatkan sebuah hadis yang menggambarkan betapa pentingnya tindakan ini. Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda:
إنَّ شَجَرَةً كانَتْ تُؤْذِي المُسْلِمِينَ، فَجاءَ رَجُلٌ فَقَطَعَها، فَدَخَلَ الجَنَّةَ
"Ada sebuah pohon yang dulu menjadi gangguan bagi kaum Muslimin. Kemudian datang seorang lelaki yang menebang pohon tersebut. Akibat tindakan ini, lelaki tersebut mendapatkan tempat di surga." (HR Muslim).
Dalam riwayat yang lain, Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam juga menyebutkan:
لقَدْ رَأَيْتُ رَجُلًا يَتَقَلَّبُ في الجَنَّةِ، في شَجَرَةٍ قَطَعَها مِن ظَهْرِ الطَّرِيقِ، كانَتْ تُؤْذِي النَّاسَ
"Niscaya sungguh Aku melihat seseorang berjalan-jalan di surga karena dia telah menebang sebuah pohon yang berada di tengah jalan dan mengganggu orang-orang." (HR Muslim).
Tindakan untuk menghilangkan hal-hal yang membahayakan dari jalan sebenarnya dianggap sebagai sedekah dalam Islam. Hal ini sejalan dengan hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, di mana Rasulullah SAW bersabda:
كل سُلامى من الناس صدقة , كل يوم تطلع فيه الشمس تعدل بين اثنين صدقة , وتعين الرجل في دابته فتحمله عليها أ, ترفع عليها متاعه صدقة , والكلمة الطيبة صدقة , وبكل خطوة تمشيها إلى الصلاة صدقة , وتميط الأذى عن الطريق صدقة "
"Setiap anggota tubuh manusia diwajibkan untuk bersedekah setiap harinya selama matahari masih terbit; kamu mendamaikan antara dua orang yang berselisih adalah sedekah; kamu menolong seseorang naik ke atas kendaraannya atau membantu mengangkat barang bawaannya ke atas kendaraannya adalah sedekah; setiap langkah kaki kamu menuju tempat sholat juga dihitung sebagai sedekah; dan menyingkirkan duri dari jalan adalah sedekah" (HR Bukhari dan Muslim).
Dengan demikian, dengan melakukan tindakan-tindakan baik seperti ini, seorang Muslim dapat merintis jalan menuju surga dan mengumpulkan pahala sedekah sepanjang perjalanannya.
0 Komentar