Timnas Indonesia U-24 mengalami kekalahan tipis 0-1 dari Taiwan dalam pertandingan Grup F Asian Games 2023 yang berlangsung di Stadion Zhejiang Normal University East, Jinhua, pada Jumat (21/9).
Performa Indonesia jauh di bawah standar terbaiknya saat menghadapi Taiwan. Bahkan, tim yang dikomandoi oleh Indra Sjafri tampak kesulitan membongkar pertahanan Taiwan sepanjang pertandingan.
Situasinya berbeda dengan pertemuan sebelumnya dalam kualifikasi Piala Asia U-23 2024, di mana Indonesia meraih kemenangan mudah 9-0. Kali ini, Taiwan tampil lebih kuat, terutama di awal babak pertama.
Tim Indonesia baru mampu menciptakan tembakan tepat sasaran pertama pada menit ke-22. Bagas Kaffa, bek kanan, melakukan aksi individu di dalam kotak penalti Taiwan dan melepaskan tendangan yang berhasil diblok oleh kiper Taiwan, Chi Yu Hang.
Pada menit ke-28, gawang Indonesia nyaris terbobol akibat blunder yang dilakukan oleh Rizky Ridho dan Bagas Kaffa. Taiwan mendapatkan peluang di dalam kotak penalti, namun beruntung tendangan keras Chen Po Liang dapat diblok.
Pertandingan berjalan ketat, dengan kedua tim bergantian menguasai bola, tetapi kesulitan dalam membongkar pertahanan lawan. Skor tanpa gol bertahan hingga akhir babak pertama.
Namun, di awal babak kedua, Indonesia kebobolan pada menit ke-47. Kelemahan di lini pertahanan Garuda Muda membuat Taiwan mencetak gol melalui tendangan Chin Wen Yen setelah menerima umpan dari Lin We Chien.
Ketinggalan 0-1 memaksa Indonesia meningkatkan intensitas permainannya, meskipun pertahanan Taiwan tetap rapat dan sulit ditembus.
Salah satu peluang terbaik Indonesia dalam babak kedua terjadi pada menit ke-55 melalui tendangan Rizky Ridho dari luar kotak penalti, namun kiper Chi Yu Hang berhasil melakukan penyelamatan dengan kaki.
Egy Maulana Vikri juga mendapat peluang pada menit ke-90, tetapi tendangannya dari luar kotak penalti dapat diantisipasi dengan baik oleh kiper Taiwan.
Pada waktu injury time babak kedua, Taiwan harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Liang Meng Hsin mendapatkan dua kartu kuning. Meskipun demikian, Indonesia tidak mampu memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dan waktu tersisa untuk mencetak gol penyama.
0 Komentar