KP Antareja 7007, Kapal Patroli Perkuat Keamanan di Perairan Aceh

Kapal Patroli (KP) Antareja 7007 merupakan salah satu kapal patroli yang didukung oleh Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam misi menjaga keamanan di perairan Aceh. 

Saat ini, kapal ini berlabuh di Pelabuhan Ulee Lheue, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh, dan telah dilengkapi dengan berbagai jenis persenjataan, termasuk Breda 12,7, Three barel, steyr (Aug), dan bren MK/3.

Fasilitas dan persenjataan ini merupakan upaya negara untuk memperkuat kapabilitas KP Antareja 7007 dalam menjaga perairan Indonesia. 

Pagi tadi, sekitar pukul 08.30 WIB, Kapolda Aceh, Irjen Pol Achmad Kartiko beserta timnya secara langsung memeriksa kondisi, fasilitas, dan kemampuan kapal ini. 

Kapolda Aceh tidak datang sendirian, namun ditemani oleh Dirpolair, Kombes Pol Risnanto, serta Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli, bersama dengan pejabat lainnya.

Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto, menjelaskan KP Antareja 7007 adalah bantuan dari Baharkam Mabes Polri untuk menjalankan patroli rutin dan mengamankan perairan di wilayah Aceh, terutama Selat Malaka. Kapal ini juga akan berperan dalam pengamanan Pemilu 2024. 

"Polda Aceh mendapatkan bantuan satu unit kapal patroli BKO Baharkam Polri untuk membantu menjaga keamanan di perairan Aceh yang rentan terhadap kriminalitas, termasuk penyelundupan narkoba dan barang ilegal dari luar Aceh. Selain itu, kapal ini juga akan berperan dalam pengamanan Pemilu 2024," katanya.

Lebih lanjut, Joko menjelaskan kapal patroli ini biasanya berpatroli di perairan dengan tingkat aktivitas laut yang tinggi, seperti Sabang, Langsa, dan Banda Aceh. 

Selain menjalankan tugas patroli, KP Antareja 7007 juga turut berkontribusi dalam upaya mengamankan Selat Malaka dari kegiatan illegal fishing dan pelanggaran laut lainnya.

0 Komentar

close