Peredaran 25 Kg Sabu Jaringan Aceh-Malaysia Digagalkan

Jajaran Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat berhasil mengungkap pengedar narkoba jaringan internasional.

Tiga kurir sabu jaringan Malaysia, Aceh, Jakarta, Bogor, dan Cianjur berhasil diamankan oleh polisi di tiga lokasi berbeda.

Polisi juga mengamankan puluhan kilogram sabu-sabu kualitas tertinggi (terbagus) dari ketiga tersangka pelaku.

Polisi menangkap tiga kurir sabu jaringan internasional berinisial RG, MI, dan ZF yang menyimpan 25,1 kg.

Polisi menggagalkan peredaran narkotika jenis sabu yang disebut sebagai kualitas paling bagus, seberat 25,1 kg dalam kemasan teh Cina bermerek Cu Yan Li.

Polisi menyita narkoba tersebut dari tiga kurir jaringan internasional berinisialRG, MI, dan ZF.

Dalam menjalankan aksinya, para pelaku membungkus sabu yang dibawanya dengan menggunakan kemasan teh Cina bermerek Cu Yan Li.

Saat ini ketiga pelaku ditahan di Mapolres Jakarta Barat untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Polisi juga masih mengembangkan kasusnya untuk mengungkap jaringan besarnya.

Menurut Kepala Satuan Reserse Narkoba (Kasatres Narkoba) Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Barat, AKBP Indrawienny Panjiyoga, sabu tersebut termasuk kualitas paling bagus.

“Ini termasuk kualitas paling bagus karena kemarin kami sudah cek lab. Hasil laboratorium ini (sabu) kualitas bagus,” ujar Panjiyoga di Mapolres Metro Jakarta Barat, Kamis (26/10/2023).

Ia tambahkan, modus menyembunyikan sabu dalam bungkus teh bukan pertama kalinya ditemukan.

Kini, polisi masih menyelidiki lebih lanjut apakah pelaku terkait dengan jaringan peredaran sabu baru atau hanya mengubah kemasannya saja.

“Untuk jaringan ini masih kami lakukan pendalaman karena faktanya memang kami temukan kemasannya berbeda dengan biasanya,” ungkap Panjiyoga.

“Sindikat jaringan ada di atasnya, yang pasti untuk alurnya sudah mulai ada titik terang, tetapi kami belum bisa sampaikan,” tambahnya. source

0 Komentar

close