3 Kecamatan di Aceh Barat Masih Terendam Banjir

Hujan ringan masih terus mengguyur wilayah Aceh Barat, dan diprediksi akan berlanjut hingga besok, Minggu (12/11/2023). 

Akibat curah hujan yang terus menerus sejak Selasa (7/11/2023) lalu, sejumlah wilayah di Aceh Barat masih terendam air, terutama di beberapa kecamatan.

Menurut Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, ada tiga kecamatan yang masih terendam genangan air berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat pada Jumat (10/11/2023) kemarin.

"Kecamatan yang masih terdampak banjir adalah Arongan, Woyla Timur, dan Bubon," kata Muhari dalam keterangannya, Sabtu (11/11/2023).

Muhari menjelaskan, tinggi genangan air di Kecamatan Arongan mencapai 60-80 sentimeter. "Informasi lokal menyebutkan bahwa badan jalan menuju Gampong atau Desa Karang Hampa tertutup oleh genangan," tambah Muhari.

Ia juga menginformasikan, selain ketiga kecamatan tersebut, kecamatan lain yang terkena dampak banjir mulai mengalami penurunan air. Contohnya, di Kecamatan Woyla Timur yang sudah mengalami surut.

"Sementara banjir yang sudah surut terjadi di Kecamatan Pante Ceureumen. Beruntungnya, tidak ada laporan korban jiwa akibat peristiwa ini," ungkap Muhari.

Muhari juga memaparkan kecamatan-kecamatan di Kabupaten Aceh Barat yang masih terdampak banjir berdasarkan laporan Jumat (10/11/2023) kemarin.

"Jadi, di Aceh Barat, banjir melanda beberapa kecamatan seperti Woyla Timur, Woyla Barat, Arongan Lambalek, Samatiga, Panton Reu, Pante Ceureumen, Bubon, Merurebo, dan Johan Pahlawan," jelas Muhari.

Sebagai informasi tambahan, banjir di Aceh Barat ini mulai terjadi sejak Selasa kemarin (7/11/2023), sekitar pukul 17.35 WIB. 

Kondisi ini dipicu oleh hujan lebat yang membuat debit air Sungai Woyla dan Meureubo meluap. Selama kejadian ini, lahan pertanian seluas 50 hektar terendam.

0 Komentar

close